Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Cawapres Jokowi Sudah Ditentukan di Bogor, Kini Bahas Taktik dan Strategi

Kompas.com - 08/08/2018, 15:20 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah mengatakan, partai koalisi sudah menyepakati calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan Presiden Joko Widodo untuk menghadapi Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Karenanya, Basarah mengatakan, partai koalisi pengusung Presiden Joko Widodo sudah fokus pada pembahasan taktik dan strategi Pemilu.

"Sampai dengan tanggal 10 besok, bukan lagi persoalan siapa cawapresnya bagi Pak Jokowi dan partai koalisi. Tapi sudah menyangkut taktik dan strategi dalam kompetisi," katanya di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (8/8/2018).

Terkait pengumuman cawapres untuk Jokowi, Basarah mengatakan tinggal menunggu waktu dan momen yang tepat.

Baca juga: Ketum PPP Buka-bukaan soal Sosok Cawapres Jokowi

Namun, wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu memastikan bahwa cawapres untuk Jokowi akan diumumkan sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

"Jadi oleh karena itu, kapan, di mana, dan siapa cawapresnya yang akan diumumkan itu menunggu momentum yang paling pas untuk diumumkan. Yang pasti akan diumumkan sebelum tanggal 10 Agustus pukul 00.00," ungkapnya.

Basarah tidak menyebutkan nama cawapres yang sudah disepakati untuk Jokowi. Ia hanya mengatakan bahwa pertemuan para ketua umum partai koalisi di Istana Bogor beberapa waktu lalu sudah menyepakati satu nama untuk Jokowi.

"Mengenai siapa namanya, kriterianya bagaimana sudah disepakati dalam pertemuan di Bogor antara ketua umum partai politik dengan Pak Jokowi," jelasnya.

"Yang diberikan wewenang untuk mengumumkan nama cawapresnya adalah Pak Jokowi," tambahnya.

Baca juga: KPU Yakin Capres-Cawapres Mendaftar di Hari Terakhir Masa Pendaftaran

Basarah juga enggan menyebutkan kriteria cawapres yang sudah disepakati oleh partai koalisi untuk disandingkan dengan Jokowi.

"Yang pasti calon wakil presidennya itu adalah warga negara Indonesia. Punya KTP Indonesia, beragama Islam. Usianya sudah cukup umur. Jadi kita tunggu tanggal mainnya," ungkapnya.

Kompas TV Pembahasan nama cawapres sampai saat ini belum final dan masih menunggu dari koalisi partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com