Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,2 di Laut Selatan Malang

Kompas.com - 08/08/2018, 14:59 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Musripan mengatakan, gempa bermagnitudo 5,2 yang terjadi di laut selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (8/8/2018) dirasakan di sejumlah daerah.

Diantaranya dirasakan di Malang, Pasuruan, Blitar, Lumajang hingga Tulungagung.

Namun, belum ada informasi kerusakan akibat gempa tersebut. Skala goncangan yang dirasakan hanya III MMI, artinya goncangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

"Belum ada informasi kerusakan," kata Musripan, Rabu. 

Menurut dia, gempa terjadi tepat pada pukul 13:09:23 WIB. Berpusat di laut selatan Kabupaten Malang, yakni 8.80 lintang selatan dan 112.46 bujur timur, sejauh 68 kilometer barat daya dari Kabupaten Malang pada kedalaman 13 kilometer.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Malang

Gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia dan Eurasia.

"Pergeseran lempeng tektonik indo Australia dan Eurasia," katanya.

Wilda Fizriyani, salah satu warga yang tinggal di daerah Dinoyo, Kota Malang mengaku merasakan gempa tersebut. Namun goncangan yang dirasakannya tidak berlangsung lama.

"Iya saya merasa ada getaran kecil waktu lagi di kamar. Awalnya saya kira cuma getaran kasur aja tapi ternyata bukan. Karena saya yakin itu gempa, saya langsung berdiri dan jalan ke luar kamar buat memastikan getarannya," katanya.

Namun, tidak semua warga di Malang merasakan adanya goncangan akibat gempa tersebut. Julian Sukrisna, salah satu warga yang tinggal di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mengaku tidak merasakan adanya goncangan.

"Saya nggak merasakan mas, saya lagi di jalan," katanya.

Kompas TV Menurut warga masjid langsung roboh saat guncangan kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com