Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Anggota KKB Terlibat Baku Tembak di Puncak Jaya

Kompas.com - 07/08/2018, 18:27 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat Polres Puncak Jaya, Pupua, terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Selasa (7/8/2018).

Kontak tembak ini terjadi di daerah Puncak Senyum, Distrik Irimuli, sekitar pukul 12.30 WIT.

Saat itu, 18 personel polisi dipimpin Kabagops AKP Ferdinand B Maasaset dengan menggunakan 2 mobil patroli akan pergi menuju Distrik Illu dari Mapolres Puncak Jaya.

Namun saat melintasi Puncak Senyum, mobil yang mereka gunakan ditembak anggota KKB.

Tembakan itu kemudian dibalas, sehingga terjadi baku tembak antara polisi dan anggota KKB.

Satgas Polda Papua yang mendukung Polres Puncak Jaya kemudian tiba di lokasi kejadian untuk membantu rekan mereka.

Setelah situasi terkendali, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Distrik Illu. Namun, baru sekitar 10 menit perjalanan, rombongan kembali ditembaki anggota KKB.

Baca juga: KKB Kembalikan 4 Senjata TNI yang Dirampas Saat Kawal Tim Papua Terang

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pelaku penembakan diduga berasal dari kelompok Lanny Jaya pimpinan Pilia.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun 2 mobil patroli terkena tembakan.

"Mobil pertama mengenai ban depan sebelah kiri serta bemper depan sebelah kiri, dan mobil kedua mengenai ban depan sebelah kiri dan bak penutup belakang mobil," kata Kamal, Selasa (7/8/2018) malam.

Baca juga: Tim Survei Papua Terang Diserang KKB, 5 Prajurit TNI Terluka

Menurut dia, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan TNI setempat untuk mengejar kelompok tersebut.

"Untuk situasi sementara Kabupaten Puncak Jaya masih aman dan kondusif," pungkas dia.

Kompas TV Seorang anggota brimob tewas dan 15 anggota lainnya terluka, setelah truk yang mereka tumpangi terbalik di Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com