SOLO.KOMPAS.com - Foto di atas adalah pemandangan Gili Lawa Darat di Taman Nasional Komodo (TNK) sebelum terbakar. Pada hari Rabu (1/8/2018) lalu, tempat itu terbakar hebat.
Pukul 6.15 Wita, seorang guide melaporkan adanya kebakaran di hutan savana Gili Lawa Darat kepada petugas TNK. Puluhan petugas segera dikerahkan untuk memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan, namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Sejumah orang dari kru Kapal Indonesia Juara telah diperiksa. Dugaannya ada oknum yang membuang puntung rokok sembarang dan memicu kebakaran.
Berikut sejumlah fakta dari kasus kebakaran yang memberikan dampak jangka panjang bagi Taman Nasional Komodo, Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
1. Api padam setelah 9 jam melalap savana
Usai menerima laporan adanya kebakaran di Gililawa, sejumlah petugas segera datang ke lokasi untuk menghalau api agar tidak meluas.
Sekitar pukul 10.00 Wita, 30 personel tambahan dikirim untuk mempercepat proses pemadaman api.
"Setelah menerima info itu, petugas Taman Nasional Komodo (TNK), segera merespons laporan tersebut dengan meluncurkan sejumlah petugas dari Res Loh Sebita dan Res Padar untuk melakukan pemadaman," kata Budi Kurniawan, Kepala Taman Nasional Komodo, Jumat, (3/8/2018).
Pukul 03.15 Wita, api berhasil dipadamkan petugas.
Baca Juga: 10 Hektar Padang Rumput di Gililawa Darat Pulau Komodo Terbakar
2. 10 hektar kawasan hutan savana tinggal arang
Kebakaran selama 9 jam membuat 10 hektar di spot favorit wisatawan di TNK kondisinya memprihatinkan.
Menurut Kepala TNK, lokasi kebakaran tersebut adalah tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat sunset dan sunrise setelah selesai menyelam.
Dampak kebakaran tersebut tak luput dari perhatian netizen. Dilansir dari Tribunnews, Jumat (3/8/2018), kondisi Gililawa darat pasca-kebakaran direkam dan diunggah di Instagram melalui akun @kurniawan.
Dalam video yang diunggah pada hari Kamis (2/8/2018), tampak punggung bukit Gililawa berwarna hitam. Sementara itu, pihak berwajib telah memeriksa beberapa orang terkait kasus kebakaran tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Padang Rumput di Pulau Komodo