Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Bantuan Gempa Lombok di Pemkot Surabaya Kumpulkan Rp 617 Juta

Kompas.com - 06/08/2018, 18:08 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bantuan finansial untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalir deras dari Surabaya.

Di posko bantuan sosial yang didirikan Pemkot Surabaya, Rp 617 juta lebih sumbangan uang sudah terkumpul hingga Senin (6/8/208) sore.

Bantuan tersebut dikumpulkan sejak terjadi bencana gempa bumi di Lombok pada 29 Juli lalu.

"Sudah Rp 617 juta yang sudah terkumpul. Dari sekolah-sekolah Rp 407 juta, dari organisasi perangkat daerah dan masyarakat sekitar Rp 211 juta," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto.

Baca juga: Lagi Makan Malam, Para Menteri Berhamburan Saat Gempa Guncang Lombok

Eddy menegaskan, meski posko dibuka di Balai Kota Surabaya, namun tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai Pemkot Surabaya saja.

"Semua masyarakat Surabaya boleh menyumbang. Baik itu uang atau barang yang berguna, ataupun makanan," jelasnya.

Dia mengaku mendapatkan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk membuka posko bantuan sosial bencana di Lombok.

"Soal waktu sampai kapan posko dibuka, kami masih terus koordinasikan," tuturnya seraya mengatakan rencana awal posko dibuka 10 hari dari 29 Juli 2018. 

"Tapi setelah ada gempa susulan kemarin, sepertinya posko akan diperpanjang," ujarnya.

Baca juga: Data Sementara Korban Gempa Lombok: 98 Orang Tewas, 236 Luka-luka

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (6/8/2018) siang, sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018) malam.

Daerah Lombok Utara disebut paling parah terkena dampak gempa bumi. Di wilayah tersebut, 72 orang meninggal dan 64 orang luka-luka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com