Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Peristiwa Terkait Gempa di Lombok, dari Menteri hingga Trauma Warga

Kompas.com - 06/08/2018, 05:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Gempa sangat kencang dan beruntun, membuat semua warga ke luar rumah karena panik," kata Wawan yang saat kejadian sedang minum kopi di warung.

Sementara itu, Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, telah terjadi 16 kali gempa susulan setelah gempa yang pertama.

"16 kali gempa susulan dengan intensitas yang lebih kecil. Ini akan terus-menerus, bahkan bisa ratusan karena gempa pertamanya besar, magnitudo 7," kata Sutopo.

Baca Juga: BERITA FOTO: Gempa Bermagnitudo 7 Guncang Lombok

 

6. Korban meninggal dunia akibat gempa

Dilansir dari Antara, Minggu (5/8/2018), Muhammadi Khudori, santri di Pondok Pesantren Riyadussibat, Sidemen, Lombok Barat, NTB, meninggal dunia setelah tertimpa bangunan akibat gempa.

"Anak saya terluka parah di bagian kepala," kata Khairul, ayah korban saat ditemui di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram.

Menurut Khairul, anaknya mengalami luka para di bagian kepala. Saat gempa terjadi, Khudori sedang mengaji.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih ada di atas mobil jenazah yang terparkir di jalan raya.

Para petugas medis di RSAD mengungsikan pasien-pasien ke jalan raya dan lapangan kantor Gubernur NTB pasca-gempa.

Sumber (KOMPAS.com: Caroline Damanik, Ana Shofiana Syatiri, Farid Assifa, Fitri Rachmawati, Michael Hangga Wismabrata/Antara: Awaludin/ Tribunnews: Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com