Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Peristiwa Terkait Gempa di Lombok, dari Menteri hingga Trauma Warga

Kompas.com - 06/08/2018, 05:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Gempa berkekuatan magnitudo 7 dengan kedalaman 15 kilometer yang berpusat di darat 18 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB, mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Data sementara BNPB mencatat di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, ada 1 unit rumah mengalami rusak berat.

Kemudian di Kabupaten Badung, Bali, tercatat ada satu unit rumah rusak sedang.

Serta di Kota Denpasar, Bali, gedung Matahari Departemen Store mengalami kerusakan dan di tiga lokasi mengalami rumah rusak.

"Saat ini gempa susulan masih berlangsung. Sudah terjadi 21 kali gempa susulan dengan intensitas lebih kecil," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Minggu (5/8/2018) malam.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 7 Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami

 

4. Peringatan dini tsunami diakhiri

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan, peringatan tsunami telah berakhir pada Minggu (5/8/2018) malam.

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Rahmat Triyono mengungkapkan peringatan tsunami telah berakhir.

"Ini karena tsunami hanya setinggi 13 cm dan ini tidak signifikan sehingga warning tsunami berakhir," katanya.

Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa Lombok yang memunculkan potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.

BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian timur.

Baca Juga: BNPB: Tsunami Sudah Sampai ke Pesisir Lombok

 

Korban gempa berada di Klinik Kimia Farma di Denpasar, Bali, Minggu (5/8/2018). Gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) yang mengguncang Bali dan NTB mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan di kawasan Denpasar dan sekitarnya.ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA Korban gempa berada di Klinik Kimia Farma di Denpasar, Bali, Minggu (5/8/2018). Gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) yang mengguncang Bali dan NTB mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan di kawasan Denpasar dan sekitarnya.

5. Warga bertahan di luar rumah

Satu jam berlalu setelah gempa bermagnitudo 7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, warga masih belum berani masuk ke dalam rumah.

"Warga masih banyak yang memilih di luar rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan," kata salah seorang warga Desa Penghadang, Praya, bernama Wawan, Minggu (5/8/2018).

Dilansir dari Antara, Wawan mengatakan, gempa yang terjadi malam ini terasa lebih besar dibandingkan dengan gempa pertama kali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com