Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BMKG: Potensi Tsunami di Lombok Maksimum 0,5 Meter

Kompas.com - 05/08/2018, 19:31 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, gempa bermagnitudo 7 di Lombok berpotensi tsunami maksimum setinggi 0,5 meter.

Menurut Dwikorita, sudah ada informasi bahwa waktu tibanya gelombang bisa berbeda.

"Gelombang pertama bisa saja bukan yang terbesar. Maksimum 0,5 meter. Belum ada penambahan ketinggian," kata Dwikorita.

Dwikorita menyarankan, jika merasakan ada guncangan gempa lagi, warga diminta untuk segera mencari tempat yang lebih tinggi.

"Mencari tempat yang tinggi, tetapi tetap tenang, tidak panik, tidak berdesak-desakan, meskipun ini diperkirakan hanya 0,5 meter," kata dia.

Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya, Minggu (5/8/2018) pada pukul 18.46 Wita. Gempa berpusat di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. BMKG melaporkan gempa berpotensi tsunami.

Gempa dirasakan kencang oleh warga di Mataram, NTB. Warga berlarian panik ke luar rumah dan memilih berlindung di masjid yang dinilai aman.

Terkait peringatan dini tsunami, belum ada tanda-tanda kenaikan air laut. Dikutip dari Antara, sejumlah warga dilaporkan pingsan akibat dikejutkan gempa bumi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com