Suaminya Meninggal Menjelang Berangkat, Katrina Naik Haji Dalam Suasana Duka

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Katrina, seorang jemaah haji asal Dusun Jombang, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Rencana Katrina berangkat haji bersama suami tercinta, Yatin Bin Tosmangun, harus pupus lantaran suaminya meninggal mendadak karena serangan jantung, menjelang kepergian ke tanah suci.

Padahal, Katrina sudah menyiapkan seluruh bekal keberangkatan haji bersama suaminya. Namun, takdir berkata lain. 

Sedianya, Katrina akan berangkat haji dengan suaminya Senin (6/8/2018). Karena kejadian ini, Katrina hanya akan berangkat haji sendiri.

Baca juga: Bermasalah Kesehatan, 6 Calon Jemaah Haji Jawa Barat Batal Diberangkatkan

"Rencananya sudah matang naik haji bersama suami. Tapi, Tuhan berkehendak lain. Dia sakit jatung mendadak, hingga meningal di rumah sakit," tutur Katrina, saat ditemui di rumahnya di Dusun Jombang, Minggu (5/8/2018).

Katrina yang sebelumnya sudah merapikan pakaian dan perlengkapan haji bersama milik suaminya kini mesti merapikan ulang. Pakaian suaminya dikeluarkan.

Sementara, koper pembagian panitia haji milik almarhum sudah dikembalikan pihak keluarga ke panitia pemberangkatan haji di kantor Kementerian Agama Polewali Mandar.

Sebelum berangkat ke tanah suci bersama rombongan jemaah haji asal Polewali Mandar lainnya, Katrina menyempatkan diri berziarah ke kubur almarhum suaminya.

Katrina berdoa agar selama keberangkatannya dari rumah ke tanah suci hingga kembali ke Tanah Air, selamat dan menjadi haji yang mabrur.

Baca juga: 45.343 Calon Jemaah Haji Telah Diberangkatkan dari 6 Bandara yang Dikelola AP I

Ia berusaha kuat dan tabah menerima kepergian suaminya. Menurut dia, menunaikan haji berdua dengan suaminya sudah ia impikan sejak bertahun-tahun.

Katrina dan suaminya bahkan sudah menyusun sejumlah agenda atau rencana-rencana selama keberangkatan mereka ke tanah suci. 

Katrina menyebut, suaminya selama ini tidak punya penyakit bawaan. Hanya saja, karena serangan jantung yang datang tiba-tiba, membuat sauaminya tak sadarkan diri dan meninggal di rumah sakit.