Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Pelaku Bom Pasuruan Ditembak di Malang

Kompas.com - 04/08/2018, 19:41 WIB
Andi Hartik,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial A ditangkap di kampung belakang Pasar Lawang, Desa Turirejo RT 1 RW 1 Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, terduga teroris ditembak di bagian kakinya sebelum ditangkap oleh petugas.

Baca juga: Terduga Teroris Pegawai Kampus Politeknik Dikenal Rajin dan Cerdas

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, terduga teroris yang ditangkap merupakan pelaku ledakan bom yang terjadi di Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Iya mas (ada penangkapan). Kasus Bangil, Pasuruan. Untuk detailnya silakan konfirmasi ke Densus Mabes atau ke Polda ya," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera tidak berkenan menjelaskan penangkapan terduga teroris tersebut.

"Maaf itu wilayah Densus. Bisa tanya Densus," katanya.

Baca juga: Cerita Ketua RT Diminta Jadi Saksi Saat Densus 88 Geledah Rumah di Sleman

Ketua RT setempat, Hadi Suyatno, membenarkan adanya proses penangkapan tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui bahwa yang ditangkap oleh petugas itu adalah terduga teroris.

"Yang kami tahu cuma satu (yang ditangkap). Petugas dibantu warga mencari barang bukti dan ditemukan pisau," katanya.

Hadi mengaku tidak mengetahui secara detil proses penangkapan itu. Saat ia mendatangi lokasi, terduga pelaku sudah tertangkap dengan luka pada kakinya.

"Di situ ada bercak darah. Yang orang tahu kakinya sudah berdarah," katanya.

Baca juga: Penangkapan Teroris di Bandung Hasil Pengembangan Kasus Teror Surabaya

Kemudian warga bersama petugas menyisir lokasi dan ditemukan sebilah pisau yang sempat digunakan terduga untuk melawan petugas.

Hadi memastikan bahwa terduga teroris yang ditangkap bukan merupakan warga di lingkungannya. Namun, Hadi mengaku pernah sekali melihat terduga.

"Kami memang kampung dekat pasar. Banyak yang berdatangan. Terus dekat dengan pemandian. Satu kali pernah lihat habis mandi naik lagi terus ke pasar," katanya.

Saat ditangkap, terduga pelaku tengah membawa tas yang isinya mi instan, baju dan berbagai perlengkapan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com