Membangun kewaspadaan dalam mitigasi
Membangun kewaspadaan secara personal dan komunal adalah sebuah keniscayaan sebagai bagian dari langkah mitigasi dan pengurangan risiko. Kewaspadaan akan terbangun dari pemahaman yang baik tentang sumber gempa bumi dan potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Hal ini yang terus dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. Beberapa pendekatan dan metoda diterapkan untuk untuk memahami sumber dan perilaku gempa bumi dengan baik. Kolaborasi dan sinergisitas keilmuan bidang geologi, seismologi, dan geodesi terus memberi ruang penelitian gempa bumi di Indonesia secara berkelanjutan.
Baca juga: BMKG: Kabar Gempa Lombok Picu Gempa Megathrust Hoaks
Terbitnya buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 merupakan salah satu langkah konkret dari kolaborasi dan sinergisitas keilmuan. Buku ini dapat menjadi salah satu bagian dalam peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya gempa bumi di Indonesia, baik secara personal maupun komunal.
Hadirnya buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 bukanlah babak akhir dari cerita kajian gempa di Indonesia. Beberapa pekerjaan rumah pemahaman sumber potensi kegempaan masih butuh kajian yang lebih dalam.
Isu potensi gempa Jakarta yang sempat menarik perhatian beberapa bulan lalu merupakan salah satu “PR” yang harus diselesaikan. Belum lagi kejutan-kejutan kejadian gempa bumi seperti halnya kejadian di Lombok beberapa waktu yang lalu.
Terkadang kewaspadaan dalam mitigasi masih butuh perhatian lebih, karena masih ada kepanikan dan korban jiwa. Sehingga muncul pertanyaan, “Sudah cukupkah kewaspadaan yang selama ini dibangun dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi di negeri ini?”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.