Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zulfakriza Z
Peneliti/Dosen

Dosen Teknik Geofisika, FTTM - ITB | Peneliti pada  Kelompok Keahlian Geofisika Global - FTTM - ITB | Pengurus/Anggota Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Kewaspadaan di Negeri Gempa Bumi

Kompas.com - 04/08/2018, 16:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


Membangun kewaspadaan dalam mitigasi

Membangun kewaspadaan secara personal dan komunal adalah sebuah keniscayaan sebagai bagian dari langkah mitigasi dan pengurangan risiko. Kewaspadaan akan terbangun dari pemahaman yang baik tentang sumber gempa bumi dan potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Hal ini yang terus dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. Beberapa pendekatan dan metoda diterapkan untuk untuk memahami sumber dan perilaku gempa bumi dengan baik. Kolaborasi dan sinergisitas keilmuan bidang geologi, seismologi, dan geodesi terus memberi ruang penelitian gempa bumi di Indonesia secara berkelanjutan.

Baca juga: BMKG: Kabar Gempa Lombok Picu Gempa Megathrust Hoaks

Terbitnya buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 merupakan salah satu langkah konkret dari kolaborasi dan sinergisitas keilmuan. Buku ini dapat menjadi salah satu bagian dalam peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya gempa bumi di Indonesia, baik secara personal maupun komunal.

Hadirnya buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 bukanlah babak akhir dari cerita kajian gempa di Indonesia. Beberapa pekerjaan rumah pemahaman sumber potensi kegempaan masih butuh kajian yang lebih dalam.

Isu potensi gempa Jakarta yang sempat menarik perhatian beberapa bulan lalu merupakan salah satu “PR” yang harus diselesaikan. Belum lagi kejutan-kejutan kejadian gempa bumi seperti halnya kejadian di Lombok beberapa waktu yang lalu.

Terkadang kewaspadaan dalam mitigasi masih butuh perhatian lebih, karena masih ada kepanikan dan korban jiwa. Sehingga muncul pertanyaan, “Sudah cukupkah kewaspadaan yang selama ini dibangun dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi di negeri ini?” 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com