Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan WA Terakhir Sopir Taksi Online: Ini TKP-nya, Gw Kejebak Bro...

Kompas.com - 03/08/2018, 06:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Polisi mendapati korban dalam posisi telungkup di antara semak-semak. Badannya terdapat luka lebam dan terdapat bekas luka akibat cekikan di leher korban.

Dari hasil otopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung, penyebab kematian korban adalah karena benda tumpul.

"Hasil otopsi, korban meninggal akibat benda tumpul," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo.

Sementara itu, polisi menduga pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang jasad korban di lokasi yang jauh dari pemukiman, yaitu di area Perhutani di Sumedang, 31 Juli 2018.

Baca Juga: Sopir Taksi Online yang Tewas di Sumedang Diduga Dipukul Benda Tumpul

 

 

4. Terima order offline dari Jakarta

Hingga saat ini sudah ada sembilan saksi yang dimintai keterangan kepolisian terkait kematian Soeharto (31) alias Alex. Dari keterangan para saksi, polisi mengungkapkan bahwa Suharto ternyata menerima order offline dari penumpangnya di Jakarta.

"Dia angkut penumpangnya di Jakarta, orderannya offline bukan online," kata Hartoyo.

Dari akun Facebook korban, polisi mengetahui korban mengantar penumpang dari Bekasi tujuan Subang.

Polisi menduga korban mengalami masalah di daerah Pamanukan antara pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Saat itu, telepon seluler korban sulit untuk dihubungi. GPS kendaraan juga tidak aktif.

"Kami masih belum pastikan. Kami sudah cari saksi di sepanjang daerah itu," kata Hartoyo. Polisi juga mendalami motif di balik kematian Soeharto tersebut. 

Baca Juga: Ini Pesan WhatsApp Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Sumedang

 

Sumber: Kompas.com (Agie Permadi/Dean Pahrevi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com