Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PPK Soal LRT Palembang Mogok: Cuma Pintu, Bukan Mogok

Kompas.com - 02/08/2018, 16:35 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polemik berhentinya kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan akibat diguyur hujan kemarin sempat dikeluhkan masyarakat yang mencoba transportasi itu menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, lantaran sempat mogok selama 45 menit.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Light Rail Transit (LRT) Palembang, Suranto membantah, jika kereta sempat mogok akibat terkena guyuran hujan.

Menurutnya, tak ada masalah serius atas kejadian tersebut dikarenakan LRT masih tetap beroperasi.

"Nggak ada masalah cuma pintu saja, sekarang sudah beroperasi seperti semula,” kata Suranto, Kamis (2/8/2018).

 Baca juga: Diguyur Hujan, LRT Palembang Mogok

Ditegaskan Suranto, jika kereta mengalami kerusakan ketika beroperasi, akan ditarik menuju ke stasiun terdekat menggunakan rangkaian kereta yang lain.

"Untuk kereta mogok karena listrik padam juga terdapat beberapa skenario penanganan. Kalau kereta mogok akan didorong kereta lain. Sementara penumpang di evakuasi lewat walk way," ujarnya.

Terpisah, Humas PT KAI Drivre III Palembang, Aida Suryanti menambahkan sampai saai ini PT INKA pembuat LRT masih mencari penyebab mogoknya kereta tersebut.

"Kemarin memang LRT ada kendala dan berhenti saat kondisi hujan lebat sebelum tiba di stasiun bandara kurang-lebih sekitar 50 menit,”jelas Aidah.

 Baca juga: Menhub: LRT Harus Jadi Gaya Hidup Masyarakat Palembang

Mogoknya kereta LRT Palembang, menurut Aidah belum termasuk dalam kategori mengkhawatirkan. Sebab, pendingin ruangan dan lampu didalam LRT masih tetap hidup.

"Lebih tepatnya terhenti, bukan mogok. Sebab, lampu dan AC kereta hidup semua. Kemarin juga langsung kembali jalan," jelasnya.

Kompas TV Jurnalis KompasTV, Robiansyah, akan mengajak kamu mencoba sensasi naik moda transportasi terbaru ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com