Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Satu Kaki, Sabar Gorky Siap Kembali Taklukkan Gunung Tertinggi di Eropa

Kompas.com - 02/08/2018, 15:14 WIB
Labib Zamani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sabar Gorky (50), pendaki difabel dari Solo, Jawa Tengah, akan menaklukkan puncak Gunung Elbrus di Rusia dengan satu kaki untuk keduanya kalinya.

Dia akan berangkat bersama tim Garuda Muda dari Jakarta, Minggu (12/8/2018). Proses pendakiannya dimulai pada Rabu (15/8/2018) dengan melewati jalur selatan.

Menurut Sabar, pendakian gunung tertinggi di Eropa itu membutuhkan waktu sekitar dua hari. Dia memperkirakan tiba di puncak gunung, Jumat (17/8/2018), bertepatan pada Hari Kemerdekaan RI.

Baca juga: Ini Rencana Pendakian Sabar Gorky, Pendaki Tuna Daksa Asal Indonesia

Di puncak gunung dengan ketinggian 5.642 meter ini, Sabar bersama tim yang berjumlah sekitar 10 orang berencana melakukan upacara peringatan HUT ke 73 Kemerdekaan RI sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih.

"Tahun ini ada dua program yang saya rencanakan, yaitu mendaki puncak Gunung Elburs dan di akhir tahun Gunung Vinson Massif di Kutub Selatan," kata Sabar ditemui di Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).

Meski sebelumnya pernah mendaki puncak Gunung Elburs, pria yang telah direkrut menjadi karyawan PMI Solo ini mengungkapkan, medan yang akan dilewatinya kali ini berbeda dari jalur pendakian sebelumnya.

Baca juga: Kronologi Ibu Lurah Pura-pura Mati agar Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Oleh karena itu, dia membutuhkan persiapan secara matang, baik fisik maupun mental, sebelum kembali mendaki puncak gunung tersebut.

"Persiapan saya dari dayung, kemudian sepeda. Saya ingin menyesuaikan persiapan-persiapan itu karena medannya memanjat. Saya juga akan melakukan latihan di daerah Yogyakarta," ungkapnya.

Sabar mempunyai program untuk mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia. Saat ini, sudah empat gunung yang berhasil ditaklukkannya. Keempat gunung itu adalah Gunung Kalimanjaro (Afrika), Gunung Aconcagua (Argentina), Gunung Carstensz Pyramid (Papua) dan Gunung Elburs (Rusia).

"Saya memilih kembali Gunung Elburs karena ingin menyelesaikan dua jalur yang ada di sana. Kali ini saya akan melewati jalur selatan," ucap dia.

Baca juga: Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...

Senior yang juga pendamping Sabar Gorky di PMI Solo, dr Titis Wahyuono, mengapresiasi tekad dan keinginan Sabar yang ingin menaklukkan Gunung Elburs untuk kedua kalinya.

PMI Solo, lanjut dia, memberikan dukungan penuh, baik berupa latihan fisik, persiapan stamina, dan latihan teknik.

"Latihan teknik dilakukan di Pantai Parangtritis, Karanglo, dan Gunung Lawu. Dengan kegiatan yang dilakukan Sabar diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai bangsa Indonesia," katanya.

Titis menambahkan bahwa persiapan Sabar untuk kembali mendaki puncak gunung tersebut sudah matang. Hal ini karena Sabar telah berhasil menaklukkan empat puncak gunung di beberapa negara.

"Prinsipnya sudah siap. Hanya khususnya di kutub banyak beban yang nanti harus diseret menggunakan pinggang. Maka kami sejak Maret sudah membuat program, yaitu gizi dan fisik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com