Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peluru Nyasar Polisi, Lukai Pemandu Karaoke hingga Balita yang Lagi Tidur

Kompas.com - 01/08/2018, 19:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Peluru tiba-tiba menerjang perut Sefti yang tengah tertidur pulas di rumahnya di Jalan Bontoduri Lorong V, Kecamatan Tamalate, Makassar. Balita 17 bulan itu hanya bisa menangis.

Sang ayah segera membawa anaknya ke Rumah Sakit Labuang Baji, berharap segera mendapat pertolongan. Insiden pada 2 Februari 2018 itu membuat Sugeng bingung dan tidak tahu-menahu darimana asal peluru yang melukai puterinya. 

"Saya juga tidak tahu asal peluru itu dari mana, tetapi atap seng rumah bocor," katanya.

Kapolsekta Tamalate Kompol Aris membenarkan peristiwa yang menimpa Sefti tersebut.

"Anggota sudah ke lokasi dan saat ini kami masih dalami arah peluru nyasar tersebut. Peluru nyasar itu jatuh dari udara dan langsung menebus atap seng rumah korban, kemudian mengenai anak balita yang saat itu tidur," katanya.

Baca Juga: Hendak Lihat Tawuran Antar-warga, Pelajar SMA Ini Kena Peluru Nyasar

 

 

4. Dua pemandu karaoke kena peluru nyasar saat bekerja 

Devia (20) dan Sifa (21) tiba-tiba mengerang kesakitan saat melayani pengunjung karaoke di kawasan pusat perbelanjaan Superblok Tarogong Kidul, Garut, senin (2/10/2017).

Devia dan Sifa saat itu sedang bertugas melayani pengunjung di ruangan nomor 210. Tiba-tiba dari ruangan nomor 209 terdengar suara ledakan keras.

Setelah ledakan, Devia merasakan sakit di kaki kiri. Begitu juga Sifa merasakan perih di bagian wajah. Usut punya usut, kamar nomor 209 saat itu disewa sejumlah oknum anggota polisi.

Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon membenarkan penembakan di tempat karaoke yang menyebabkan seorang pemandu lagu terluka.

Sementara itu, Kepala Seksi Propam Polrestabes Garut, Aiptu Amat Rahmat, mengakui ada anggota kepolisian yang telah diamankan pasca insiden tersebut.

Baca Juga: Lagi Asuh Anak di Depan Rumah, Mariyah Tertembak Peluru Nyasar

 

 

Mariyah (23) warga Jalan Faqih Usman, Lorong Karya, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban peluru nyasar saat menjalani perawatan di rumah sakit usai terkena tembakan peluru nyasar dikaki kiriKOMPAS.com/ Aji YK Putra Mariyah (23) warga Jalan Faqih Usman, Lorong Karya, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban peluru nyasar saat menjalani perawatan di rumah sakit usai terkena tembakan peluru nyasar dikaki kiri

5. Ibu kena peluru nyasar saat mengasuh anak

Saat bercanda bersama anaknya di teras rumah, Mariyah tiba-tiba merasa kaki kirinya, Rabu (9/5/2018). Dia pun kaget saat menyadari kaki kirinya sudah terkena peluru.

Mariyah pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah mendapatkan perawatan, Mariyah pun menceritakan, dirinya mendengar suara ledakan, tak jauh dari rumahnya di Jalan Faqih Usman, Lorong Karya, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan. 

Mariyah lalu mengaku melihat dua pemuda melintas di depan rumahnya dengan sepeda motor sambil membawa senjata api laras pendek.

Baca Juga: Seorang Polisi di Buton Tewas Tertembak Atasannya Sendiri

 

Sumber: Kompas.com (Defriatno Neke, Citra Indriani, Hendra Cipto, Ari Maulana Karang, Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com