Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peluru Nyasar Polisi, Lukai Pemandu Karaoke hingga Balita yang Lagi Tidur

Kompas.com - 01/08/2018, 19:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Brigadir Sanusi, anggota polisi dari Polsek Sampobalo, tewas setelah terkena peluru nyasar dari senjata pimpinannya sendiri.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama atasannya, Kapolsek Sampobalo Iptu Suwoto, sedang berusaha membubarkan aksi tawuran pelajar yang melibatkan warga di Desa Sampobalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Sejumlah insiden peluru nyasar kerap terjadi di Indonesia. Ada banyak yang berhasil diketahui asal muasal pelurunya, tetapi banyak juga kasus yang membuat polisi bingung mencari asal muasal si timah panas tersebut.  

Berikut 5 peristiwa peluru nyasar yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia:

 

 

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Sampobalo, Brigadir Sanusi tewas setelah terkena peluruh nyasar dari senjata Kapolseknya sendiri, Selasa (31/7/2018).KOMPAS.com/ DEFRIATNO NEKE Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Sampobalo, Brigadir Sanusi tewas setelah terkena peluruh nyasar dari senjata Kapolseknya sendiri, Selasa (31/7/2018).

1. Tewas tertembus peluru atasannya

Pada hari Selasa (31/7/2018), Brigadir Sanusi bersama Kapolsek Sampobalo, Iptu Suwoto, mendapat laporan adanya tawuran pelajar yang melibatkan warga desa.

Setelah tiba di lokasi tawuran, Kapolsek Iptu Suwoto dan Brigadir Sanusi melihat sejumlah warga mulai menggunakan senjata tajam. 

Kapolsek segera mengeluarkan pistol dan memberikan tembakan peringatan. Harapannya agar massa segera membubarkan diri. Saat itu, Brigadir Sanusi tengah menghalau massa agar menghentikan tawuran. 

"Itu tadi mungkin karena gugup terus ada tembakan peringatan, tembakan peringatan mungkin berefek benda yang keras sehingga mengenai anggota, jadi tidak ada kesengajaan," kata Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Iriyanto, saat mengunjungi lokasi kejadian.

Baca Juga: Seorang Anak Balita Terkena Peluru Nyasar Saat Sedang Tidur

 

 

Korban peluru nyasar polisi,dafriago saat mendapat perawatan di rumah sakit santa maria pekanbaru(dokumentasi humas polda riau)Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani Korban peluru nyasar polisi,dafriago saat mendapat perawatan di rumah sakit santa maria pekanbaru(dokumentasi humas polda riau)

2. Kena peluru nyasar polisi saat lewat

Satu butir proyektil dikeluarkan dari betis Dafriago oleh tim dokter Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru, Riau, Jumat (2/2/2018) lalu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, insiden tersebut berawal dari penggerebekan seorang bandar narkoba di Jalan Lintas Timur kilometer 43 Desa Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan.

Penangkapan tidak berlangsung mulus. Pelaku melarikan diri dengan cara menabrakkan  mobilnya ke mobil petugas. 

Tiga kali tembakan peringatan ke arah udara tak digubris pelaku. Petugas lalu menembak ban mobil pelaku. Namun, peluru polisi memantul dan mengenai Dafriago yang sedang melintas.

Baca Juga: Dua Pemandu Lagu Terkena Peluru Nyasar Oknum Polisi

 

 

Seorang anak balita berusia 17 bulan, Sefti Saraswati, warga Jl Bontoduri lorong V, Kecamatan Tamalate, Makassar terkena peluru nyasar saat tertidur dengan orang tuanya, Jumat (2/2/2018). KOMPAS.com/Hendra Cipto Seorang anak balita berusia 17 bulan, Sefti Saraswati, warga Jl Bontoduri lorong V, Kecamatan Tamalate, Makassar terkena peluru nyasar saat tertidur dengan orang tuanya, Jumat (2/2/2018).

3. Balita kena peluru nyasar ketika tidur pulas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com