Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Tak Suka Berhitung, Khansa Raih Perak di Kontes Matematika Internasional

Kompas.com - 01/08/2018, 16:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Awalnya Khansa Wirandra (14) sama sekali tidak menyukai mata pelajaran Matematika. Setiap kali mendapat pekerjaan rumah (PR) dari gurunya, pelajar kelas IX SMP Negeri 1 Kota Magelang itu selalu tidak bisa mengerjakan.

Bersyukur sang ayah, Dwi Agus Indratno, membimbing remaja yang akrab disapa Andra itu. Andra terus mendapat motivasi supaya bisa mengerjakan pelajaran tersebut.

Tidak disangka Andra lambat laun menyukai Matematika. Ia memberanikan diri ikut berbagai kompetisi dari tingkat sekolah, Provinsi Jawa Tengah, sampai internasional.

"Sejak kelas 3 SD saya enggak suka Matematika, kalau dapat PR enggak pernah bisa mengerjakan. Sampai akhirnya dibimbing sama Ayah, mengerjakan soal-soal sampai bisa. Mulai kelas 5 SD ikut-ikut lomba Matematika," kata Andra ditemui di sekolahnya, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Siswa Indonesia Raih Emas Ajang Olimpiade Kimia Dunia di Ceko

Kompetisi terakhir anak kedua dari 3 bersaudara itu berhasil menyabet medali perak pada Fourteenth International Mathematic Contest (IMC) di Singapura, Juli 2018.

Meski belum mendapatkan medali emas, tapi prestasi ini cukup membanggakan bagi Andra, dan tentu keluarga, sekolah dan bangsa Indonesia.

"Senang sekali, walaupun belum emas tapi ini jadi kebanggaan saya," ungkap Andra.

Remaja kelahiran 19 April 2004 itu menceritakan ikut kontes Matematika di Singapura itu setelah dia gagal lolos ikut Olimpiade Sains Nasional (0SN) 2018.

Kegagalannya tidak membuatnya patah arang. Ia justru melangkah lebih jauh ke kontes dunia tersebut.

Baca juga: Mahasiswa ITB Raih Emas Kompetisi Matematika Internasional 2018

Andra berujar, di IMC Singapura, ia bersaing dengan 120 peserta yang berasal dari 15 negara di seluruh dunia. Andra berhasil mengerjakan 12 dari 17 soal Matematika berupa pilihan ganda dan uraian singkat.

"Soal paling sulit soal geometri. Nilai tertinggi (grand champion) direbut peserta dari Indonesia juga," katanya.

Berapa bulan lalu, Andra juga menyabet medali perunggu di kontes matematika tingkat internasional yang di selenggarakan di Jakarta.

Tidak hanya itu, Andra juga berhasil menggondol 3 medali sekaligus di Kejurnas Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia, di Surabaya, 3-6 Juli 2018.

"Selain Matematika, saya juga suka olahraga wushu, gara-gara lihat di TV. Latihannya di perguruan wushu di Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang," ungkap Andra yang bercita-cita jadi astronom itu.

Baca juga: Bonus Besar Menanti Atlet Asian Games, Raih Emas Dapat Rp 1,5 Miliar

Selanjutnya, Andra ingin mencari beasiswa supaya bisa melanjutkan pendidikan SMA ke Singapura atau di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Saat ini Andra juga tengah bersiap ikut kompetisi wushu internasional.

"Matematika-nya istirahat dulu, siap-siap mau (kompetisi) wushu dulu, Desember 2018. Targetnya juara,” ucap Andra asal Pakelsari, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang itu.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Magelang Nur Wiyono, mengatakan prestasi yang diraih Andra sangat membanggakan. Ia memang tidak masuk tim OSN Jawa Tengah, karena kalah dengan atapi justru berbicara lebih di tingkat internasional.

Di sekolah, pihanya selalu mengembangkan dan mendukung penuh peningkatan prestasi anak-anak baik akademik maupun non-akademik, termasuk bagi para guru.

"Kami mengembangkan potensi anak-anak, memberi bimbingan dan pelatihan. Kami biasakan mereka berkompetisi mulai dari sekolah. Lalu anak yang ingin berangkat lomba, kami beri kebebasan dengan tetap taat pada aturan,” katanya. 

Kompas TV Meski kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung siswa diharapkan turut hadir di Venue Asian Games untuk mendukung atlet Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com