Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahasiswa ITB Sisihkan 351 Peserta IMC di Bulgaria

Kompas.com - 31/07/2018, 20:34 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kompas TV Dari 569 siswa yang ikut ujian tersebut, Susi  pun berhasil meraih ranking pertama.

Mereka yang mengikuti IMC 2018 sebelumnya telah melalui seleksi. Peserta seleksi merupakan 20 mahasiswa jebolan Olimpiade Nasional MIPA pada Mei 2018 yang mendapatkan medali dan honorable mention.

Baca juga: BPJS Kesehatan Menunggak Rp 13,4 Miliar, RSUD Wates Pasang Spanduk Kritik

 

Perwakilan ITB paling banyak ikut seleksi dengan 6 mahasiswa. Selanjutnya ke-20 peserta itu disaring sampai mengerucut menjadi 9 orang yang berhak ikut IMC.

Setelah diberikan bimbingan ON MIPA beberapa bulan lalu, Bimo dan lainnya lebih banyak mengerjakan soal-soal sendiri.

"Pembekalan yang saya lakukan lebih banyak di persiapan Olimpiade MIPA kemarin. Saya jelaskan dari ON MIPA tingkatan levelnya berbeda," tuturnya.

"Saya berikan contoh-contoh soal, selebihnya mereka belajar sendiri kemarin beberapa orang saya pinjamkan berkas atau buku buku untuk dipelajari," katanya.

Menurut dia, soal-soal yang ada di ujian mata kuliah di ITB sudah hampir setingkat dengan ON MIPA.

Dengan begitu, pembina tidak begitu banyak memberikan materi, sebab sudah ada di mata kuliah mereka sendiri.

"Kami hanya membantu memberikan latihan untuk mereka kerjakan sendiri, jadi lebih dominan ini hasil belajar mereka sendiri," ungkapnya.

Ia berharap ke depan banyak mahasiswa yang ikut kompetisi di ajang internasional ini. Kuncinya, lanjutnya, hanya perlu giat dan tekun belajar.

"Kalau rutin, dan tekun untuk belajar Insya Allah bisa untuk ikut berkompetisi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com