BANDUNG, KOMPAS.com - Bimo Adityarahman Wiraputra, mahasiswa Prodi Teknik Informatika, STEI-ITB meraih medali emas International Mathematic Competition (IMC) 2018 di Bulgaria.
Bimo berhasil menyisihkan 351 peserta lainnya yang datang dari berbagai negara di dunia.
Bimo tak menyangka dengan raihan medali emas di kompetisi tersebut. Ia bersyukur bisa membawa harum nama Indonesia dan ITB di dunia internasional.
Medali tersebut ia persembahkan untuk orangtua, almamater, teman-teman, tim, dan pembimbingnya.
"Pastinya senang dan bersyukur bisa meraih juara, ini suatu kebanggan tersendiri," kata Bimo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: Herayati, Anak Pengayuh Becak, Lulus ITB dengan Predikat Cum Laude
Bimo menceritakan, tak ada persiapan khusus dalam kompetisi yang berlangsung 22-28 Juli 2018 di Kota Blagoevrad itu.
Ia hanya sering mengerjakan soal bersama tim dan pembimbingnya. Bahkan di rumah, Bimo sering mengulang dan mempelajari kembali buku-buku dan topik yang diujikan di IMC.
Menurut dia, level IMC lebih sulit dibanding olimpiade. Meski begitu, selama mengerjakan ujian dalam lomba tersebut, Bimo berhasil melewatinya mulai dari level termudah hingga tersulit.
"Selama ikut lomba, ada beberapa soal yang diujikan, mulai dari tingkatan mudah, sedang dan sulit, semuanya bisa dilewati dengan baik," ucapnya.
Setelah meraih emas, penyuka analisis riil dan kombinatorika dalam matematika itu akan fokus mendalami dunia informatika dan program studinya saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.