Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahasiswa ITB Sisihkan 351 Peserta IMC di Bulgaria

Kompas.com - 31/07/2018, 20:34 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bimo Adityarahman Wiraputra, mahasiswa Prodi Teknik Informatika, STEI-ITB meraih medali emas International Mathematic Competition (IMC) 2018 di Bulgaria.

Bimo berhasil menyisihkan 351 peserta lainnya yang datang dari berbagai negara di dunia.

Bimo tak menyangka dengan raihan medali emas di kompetisi tersebut. Ia bersyukur bisa membawa harum nama Indonesia dan ITB di dunia internasional.

Medali tersebut ia persembahkan untuk orangtua, almamater, teman-teman, tim, dan pembimbingnya.

"Pastinya senang dan bersyukur bisa meraih juara, ini suatu kebanggan tersendiri," kata Bimo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Herayati, Anak Pengayuh Becak, Lulus ITB dengan Predikat Cum Laude

Bimo menceritakan, tak ada persiapan khusus dalam kompetisi yang berlangsung 22-28 Juli 2018 di Kota Blagoevrad itu.

Ia hanya sering mengerjakan soal bersama tim dan pembimbingnya. Bahkan di rumah, Bimo sering mengulang dan mempelajari kembali buku-buku dan topik yang diujikan di IMC.

Menurut dia, level IMC lebih sulit dibanding olimpiade. Meski begitu, selama mengerjakan ujian dalam lomba tersebut, Bimo berhasil melewatinya mulai dari level termudah hingga tersulit.

"Selama ikut lomba, ada beberapa soal yang diujikan, mulai dari tingkatan mudah, sedang dan sulit, semuanya bisa dilewati dengan baik," ucapnya.

Setelah meraih emas, penyuka analisis riil dan kombinatorika dalam matematika itu akan fokus mendalami dunia informatika dan program studinya saat ini.

Pengalaman mengikuti IMC dan Olimpiade FMIPA menjadi bekal baginya untuk belajar lebih giat lagi.

Baca juga: Antasari Azhar: Jokowi Harus Menang, Sudahilah Era yang Pernah Zalim

Dosen muda Kelompok Keahlian Aljabar, Prodi Matemika FMIPA-ITB, Afif Humam mengatakan, prestasi tersebut merupakan yang kedua kalinya, setelah 2015 lalu, mahasiswa ITB Muhammad Al-Kahfi mendapatkan medali emas di ajang yang sama.

"Cukup bahagia sekali akhirnya kita bisa dapat first prize lagi. Untuk tahun lalu kita dapat second prize dan third prize, jadi tahun ini kita malah berhasil meloloskan 4 orang itu sebuah prestasi juga dari kontingen tim Indonesia," katanya.

Selain Bimo, ada tiga mahasiswa ITB dari Prodi Matematika yang mengikuti IMC 2018.

Mereka adalah Hopein Cristofen Tang, peraih third prize. Lalu Laurence Petrus Wijaya dan Mochammad Zulfikar Aditya meraih honorable mention.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com