Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-OTT, Ini Perbaikan yang Akan Dilakukan Kalapas Sukamiskin Baru

Kompas.com - 31/07/2018, 08:15 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca-operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kantor Wilayah Jawa Barat melakukan sejumlah pembenahan dan perbaikan pada Lapas yang kebanyakan isinya merupakan napi korupsi tersebut. 

Kemenkumham sebelumnya telah mengganti 16 pejabat struktural di Lapas Sukamiskin pada Senin (30/7/2018). Nantinya para pejabat ini bertugas untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh di Lapas Sukamiskin Bandung

Selain perubahan struktural tersebut, perubahan apa saja yang dilakukan Lapas Sukamiskin di bawah Kalapas baru, Tejo Harwanto. 

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Jabar Dodot Adikuoeswanto mengatakan pembenahan akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari pengamanan hingga sarana prasarana di lapas tersebut.

Baca juga: 50 Petugas di Lapas Sukamiskin Kembali Ikuti Assessment

"Menyeluruh yah, mulai dari pengamanannya, kemudian terkait sarana prasana, kemudian terkait dengan pelaksanaan hak warga binaan, semuanya dilakukan," ujar Dodot usai serah terima Jabatan Kalapas Sukamiskin di Lapas Sukamiskin, Senin (30/7/2018).

Dia mengatakan, untuk perombakan infrastruktur sudah dilakukan pembongkaran. Seperti diketahui beberapa waktu lalu pihak lapas sudah membongkar saung 'mewah' begitupun dengan penertiban ruang tahanan.

"Jadi sebagaimana sudah diketahui, setelah kejadian OTT karena di sinyalir ada sarana di dalam lapas yang memang tidak sesuai peruntukan itu sudah dilakukan pembongkaran, dan itu juga sudah dilaksanakan dan media juga sudah lihat," ujarnya.

Dodot pun mengatakan bahwa penertiban pun sudah dilakukan di kamar tahanan. "Untuk di kamar lapas sudah kita lakukan kemarin, dilakukan penertiban, dan sesuai Kementrian Hukum dan HAM itu sudah diatur dalam tata tertib di dalam lapas," jelasnya.

Baca juga: Kalapas Sukamiskin Enggan Berkomentar Soal Dugaan Sel Palsu Setnov dan Nazaruddin

Menurut Dodot, hasil dari perombakan itu akan dipertahankan, bahkan nantinya pemerintah akan membangunan tempat kunjungan representatif baru di lapas Sukamiskin.

"Selanjutnya kemudian di pertahankan kondisi itu tidak di bangun kembali, namun akan di lakukan pembangunan untuk tempat kunjungan yang memang sesuai aturan yang ada," tuturnya.

Tidak dirombak total

Sementara itu, Kalapas Sukamiskin Tejo Herwanto mengatakan perombakan infrastruktur di Lapas Sukamiskin tidak dilakukan seluruhnya.

"Tidak di rombak total, kalau di rombak total kasihan nih Lapas Sukamiskin yang udah bagus ini kok," katanya.

Baca juga: Kakanwil Jabar Rombak 16 Pejabat Struktural di Lapas Sukamiskin

Nantinya pihaknya akan melaporkan kondisi terkini Lapas Sukamiskin ke Kementrian Hukum dan HAM. Sementara ini, pihaknya masih melakukan pengkajian terkait infrastrukut di lapas tersebut mengingat Lapas Sukamiskin merupakan bangunan heritage.

"Nanti saya harus lapor dulu ke pimpinan bahwa Lapas Sukamiskin dulunya seperti apa, sekarang seperti apa. Ada yang manfaat mungkin untuk keseluruhan, boleh. Misalnya mesjid dulu warna putih, dirubah warna hijau kan boleh. Itu maksudnya," kata dia. 

"Untuk seluruh infrastrukturnya saya harus lihat lagi. Di ubah ternyata dulu peninggalan heritage dari Indonesia zaman Soekarno kan di sini." 

Kompas TV Yasonna berharap Kalapas Sukamiskin yang baru dapat membenahi masalah yang ada di dalam lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com