Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disembur Asap Vape, Primata Asal Afrika di Batu Secret Zoo Dikarantina

Kompas.com - 30/07/2018, 17:13 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Primata dengan jenis Red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius, satwa asal Afrika di Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur harus dikarantina pasca disembur asap vape (rokok elektronik) oleh David, salah satu pengunjung di lokasi itu.

General Manager Jatim Park 2, Agus Mulyanto mengatakan, satwa primata itu akan dikarantina hingga dua atau tiga hari ke depan sampai kondisinya dipastikan normal.

"Kalau kondisinya sudah normal dan tidak masalah kita kembalikan lagi," katanya di komplek Jatim Park 2, Kota Batu usai mendapatkan permintaan maaf dari pelaku, Senin (30/7/2018).

Sampai sejauh ini, pihaknya masih melakukan observasi terhadap primata tersebut. Karenanya, belum diketahui pasti dampak penyemburan asap tersebut terhadap kondisi satwa.

Baca juga: Pengunjung Jahil Semprot Primata Batu Secret Zoo Pakai Asap Vape hingga Tersedak

Kendati demikian, Agus menyampaikan bahwa primata yang mendapatkan banyak asap akan berpengaruh terhadap kondisi paru - parunya.

"Cuma memang efek secara umum, apabila dapat terlalu banyak asap akan berpengaruh terhadap paru - parunya," katanya.

Agus mengatakan, red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius itu didatangkan dari Afrika sekitar empat tahun yang lalu. Satwa primata itu diletakkan dalam sebuah kandang yang berderetan dengan satwa primata lainnya.

Sebelumnya, beredar video seorang pengunjung meniupkan asap vape (rokok elektrik) kepada seekor primata asal Afrika, red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius di Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (29/7/2018).

Baca juga: Hindari Kawin Sedarah, Rusa Bandung Zoo Ditukar dengan Rusa Solo Zoo

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @agnesiachristy pada Minggu (29/7/2018). Dalam video itu, seorang pengunjung meniupkan asap vape tepat pada wajah seekor primata tersebut. Sementara itu, primata itu terlihat tersendak akibat asap tersebut.

Belakangan, pelaku yang meniupkan asap vape itu diketahui adalah David, warga Kota Malang yang merupakan pemilik akun Instagram @david.apec. Pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pengelola Jatim Park 2 melalui surat pernyataan yang ditulisnya.

Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaruDok. Instagram Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com