Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Jahil Semprot Primata Batu Secret Zoo Pakai Asap Vape hingga Tersedak

Kompas.com - 30/07/2018, 17:06 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video seorang pengunjung menyemburkan asap vape (rokok elektrik) kepada seekor primata sejenis kera asal Afrika, red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius di Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur viral di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @agnesiachristy pada Minggu (29/7/2018). Dalam video itu, seorang pengunjung meniupkan asap vape tepat pada wajah seekor primata tersebut. Sementara itu, primata itu terlihat tersendak akibat asap tersebut.

Belakangan, pelaku yang meniupkan asap vape itu diketahui adalah David, warga Kota Malang yang merupakan pemilik akun Instagram @david.apec.

Karena terlanjur viral di media sosial dan banyak mendapat kecaman, pelaku akhirnya menyampaikan permintaan maaf, baik di akun Instagram miliknya maupun kepada pihak pengelola Batu Secret Zoo.

Baca juga: Pelempar Rokok ke Orangutan Disanksi Jadi Petugas Kebersihan

 

PENGUNJUNG MENGHEMBUSKAN ASAP VAPE KE SALAH SATU BINATANG DI BATU SECRET ZOO #baliregion @baliregion . . Story dari @agnesiachristy sekitar jam 15.00 WIB. Lokasinya di Batu Secret Zoo, Malang. . Gak seharusnya mas David @davidapec ini menghembuskan uap vape ke hewan malang ini. . Buat kawan2 yang merokok atau vaping, ketahuilah, asap dan uap kalian bukan vitamin dan berkah buat sekeliling. Gak usah dibagi2 dan dipaksakan dihembuskan ke mahluk lain. . Penjagaan Batu Secret Zoo harus diperbaiki. Walaupun sebenarnya benteng utama kita adalah conscience alias kesadaran kita, bukan larangan atau penjagaan security. . Kita udah tau, apa yang baik dan gak baik. Jadi jangan berulah yang gak baik yes. . Repost @doniherdaru Via : @denpasar.viral #baliregion #beritanasional #nasional #zoo #kebunbinatang #batusecretzoo

A post shared by BALI MEDIA INFORMATION (@baliregion) on Jul 29, 2018 at 5:39am PDT

"Sebelumya saya sudah ada permohonan maaf di Instagram pribadi saya. Dan dengan ini saya beriktikat meminta maaf kepada pihak Batu Secret Zoo dan kepada masyarakat juga," katanya di komplek Jatim Park 2, Kota Batu, Senin (30/7/2018).

David yang enggan meyebutkan nama lengkapnya juga mengakui perbuatannya itu salah. Ia mengaku melakukan perbuatan itu hanya karena iseng.

"Iseng saja. Jadi sebelumnya saya tidak mengerti kalau perbuatan tersebut bisa membahayakan hewan. Tapi dengan kejadian ini saya bisa mengerti," katanya.

David mengaku menyesal dengan perbuatannya itu. Ia pun mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaruDok. Instagram Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaru

"Bahwa sesungguhnya penyemburan vapor oleh saya sendiri terhadap hewan primata merupakan perbuatan yang salah dan tidak pantas," katanya.

"Dari lubuk hati terdalam saya. Saya menyesali sepenuhnya. Saya akan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama terhadap hewan dan satwa pada umumnya," ungkapnya.

David menyampaikan permintaan maafnya itu melalui surat pernyataan.

Kompas TV Dunia dihenyakan dengan kejadian tragis atas matinya seekor orangutan di sekitar kawasan Taman Nasional Kutai Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com