MATARAM, KOMPAS.com - Salah seorang warga Malaysia, Siti Nur Ismawida (30), dilaporkan meninggal dunia tertimpa tembok roboh akibat gempa bumi bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Nusa Tenggara Barat(NTB), pada Minggu pukul 06.47 WITA.
"Benar ada warga Malaysia yang meninggal dunia dan sekarang jenazahnya masih di Puskesmas Sembalun," kata salah seorang tenaga medis Puskesmas Sembalun, Ardi Mantri, ketika dihubungi dari Mataram, Minggu, seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Ia mengatakan korban meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama belasan rekannya, di mana enam orang mengalami luka-luka dan 11 orang selamat.
"Informasinya rumah tempat korban menginap roboh rata dengan tanah," kata Ardi menjawab singkat karena sedang sibuk merawat para korban yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca juga: Laporan Terkini 5 Orang Tewas akibat Gempa Lombok
Puskesmas Sembalun juga mengurus jenazah salah seorang warga Kokok Putek, kecamatan Sembalun, yang meninggal dunia. Namun identitasnya masih dalam proses identifikasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, yang dihubungi terpisah juga membenarkan adanya warga Malaysia dan satu orang penduduk lokal yang meninggal dunia di Sembalun.
"Itu laporan yang saya terima dari Kepala Pelaksana BPBD NTB. Namun identitas para korban masih belum diperoleh secara detail," kata Agung yang mengaku masih terus bergerak di lapangan menghimpun data korban dan kerusakan akibat gempa.
Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,4 lintang selatan, dan 116,55 bujur timur.
Lokasi gempa terjadi di darat pada jarak 47 KM arah Timur kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, pada kedalaman 24 KM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.