Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Lombok, Sejumlah Rumah Roboh di Sembalun

Kompas.com - 29/07/2018, 09:12 WIB
Fitri Rachmawati,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 05.47 Wita. Berdasarkan data BMKG Mataram, gempa berkekuatan 6,4 SR itu berpusat di Barat Laut Lombok Timur, di kedalaman 10 km.

Gempa dirasakan juga hingga ke Mataram. Warga berhamburan keluar karena gempa terjadi cukup lama.

“Keluar, keluar, gempa! Lama sekali gempa ini,” teriak Sahril, warga Lingkungan Irigasi Mataram, mengajak semua snggota kelurganya keluar rumah, karena gempa masih terus menguncang.

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD NTB), ssejumlah rumah hancur di wilayah Sembalun, Lombok Timur, dan Senaru serta Bayan Lombok Utara.

“Kami bergerak ke wayah Bayan Lombok Utara, belum bisa memberikan data lengkap, sinyal juga sangat buruk,” ujar Kepala BPBD NTB Muhammad Rum melalui pesan singkat kepada Kompas.com

Sementara Suhardi, warga yang tengah berada di Desa Sambi Elen, Bayan Lombok utara, memberikan informasi bahwa gempa susulan terus terjadi dengan guncangan yang keras.

“Jumlah korban sementara belum sempat saya hitung karena sedang dilakukan perawatan seadanya di pinggir jalan oleh petugas puskesmas pembantu Desa Sambik Elen Bayan, korban dan masyarakat bercampur dan sangat ramai,” katanya

Data sementara BPBD NTB dan SAR Mataram menyebutkan lima rumah hancur di Bayan dan sejumlah lainnya di Sembalun. 

Korban luka saat ini banyak yang dirawat di di Puskesmas Bayan. Berikut data korban yang dirawat di sana:

1. Muhizal Ajis (15 tahun)
Alamat: Dusun Dasan Lendang
Keterangan: Terjepit di jembatan, mengalami luka patah kaki sebelah kanan

2. Nursinep (60 tahun)
Alamat: Dusun Sukadana
Keterangan: Terbentur tembok, mengalami luka bocor pada kepala sebelah kiri

3. Revalina (9 tahun)
Alamat: Desa Lendang
Keterangan: Tertimpa tembok rumah, mengalami luka bocor pada kepala

4. Samsul (24 tahun)
Alamat: Narmada
Keterangan: Tetrimpa tembok saat bekerja di Dusun Treng Ilut. Mengalami luka robek pada tumit kaki sebelah kiri.

5. Feri stiawan (9 tahun)
Alamat: Dusun Baturakit
Keterangan: Tertimpa tembok rumah, mengami luka kepala sebelah kiri dan telinga kiri robek

6. Sandi (20 tahun)
Alamat: Sumbawa
Keterangan: Tertimpa tembok rumah di Dusun Treng Ilut, Senaru. Meninggal dunia.

7. Indrianto (4 tahun)
Alamat: Dusun Munder
Keterangan: Tertimpa rumah roboh, luka robek pada betis kaki kanan.

Humas Sar Mataram, I Gusti Lanang mrngatakan bahwa petugas SAR sudah disiagakan. “ Ada dua tim sudah diterjunkan dari kantor dan pos siaga Bangsal Lombok Utara, tim rescue pos kayangan juga digerakan,” kata Lanang.

Kompas TV BPBD Solok mencatat lebih dari 30 rumah rusak di Kabupaten Solok Sumatera Barat, akibat gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com