Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karir Politik Bupati Lampung Selatan, Sebelum Terjegal Fee Rp 700 Juta

Kompas.com - 28/07/2018, 23:08 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan adalah adik dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Ia baru saja terjegal dugaan perkara korupsi yakni suap fee proyek senilai Rp 700 juta.

Bagaimana profil dan karier sang bupati sebelum akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? 

Zainudin Hasan akrab dipanggil Bang Haji adalah putra asli Lampung Selatan yang lahir di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan pada tanggal 12 Januari 1965.

Putra pasangan Hasan dan Siti Zaenab ini menghabiskan masa kecil hingga remajanya di seputaran Kota Kalianda, Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Harta Bupati Lampung Selatan Melonjak Rp 11 Miliar dalam 2 Tahun

Menempuh pendidikan SD hingga sebagian masa SMA-nya di Lampung Selatan, Zainudin kemudian berpindah ke Jakarta dan menamatkan jenjang pendidikannya di SMA Negeri 53 Jakarta Timur.

Semangatnya dalam menuntut ilmu terus berlanjut, tepat delapan tahun selepas lulus SMA, Zainudin meneruskan jenjang pendidikannya hingga berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di tahun 2005.

Beragam jabatan di berbagai organisasi pernah diembannya, baik itu di organisasi profesi maupun politik.

Bang Haji pernah menjadi fungsionaris Partai Golkar dan menjadi ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung.

Berbekal dari pengalaman politiknya itu, Bang Haji beberapa kali ikut bursa pencalonan kepala daerah di Lampung.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Dibawa ke Jakarta, Ketua Fraksi PAN Ikut Diboyong

Tahun 2010 dia berpasangan dengan Ikang Fauzi turut serta dalam pencalonan kepala daerah di Lampung Selatan. Kemudian tahun 2014 dia juga turut serta dalam pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung bersama Herman HN.

Dua kali pencalonan dan dua kali kalah. Kekalahan tidak membuatnya jera. Bang Haji pun balik kampung dan kembali mengadu kemampuan dalam bursa pencalonan Kepala Daerah di Lampung Selatan pada 2016 bersama Nanang Ermanto.

Perjuangannya membuahkan hasil. Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan pasangan Zainudin Hasan - Nanang Ermanto unggul telak dengan perolehan suara 57,82 persen.

Zainudin Hasan - Nanang Ermanto resmi menjabat sebagai kepala daerah di Lampung Selatan Periode 2016-2021.

Dalam kepemimpinannya Bang Haji fokus melakukan pembangunan infrastruktur. Dalam setiap sambutannya dia selalu mengatakan telah menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar tahun 2018 ini.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Mengaku Terima Uang untuk Kegiatan Tarbiyah

Program unggulan lainnya, adalah memakmurkan masjid dengan menginstruksikan seluruh kepala dinas dan jajarannya untuk melakukan shalat 5 waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com