Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samantha, Gadis Cilik Juara Dunia Catur Asal Bandung, Kejar Gelar Grandmaster

Kompas.com - 28/07/2018, 13:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jangan remehkan tubuhnya yang mungil, jangan pula tertipu dengan rambut poninya yang membuat wajahnya terlihat lugu.

Meski umurnya baru 10 tahun, gadis cilik nan imut-imut asal Kota Bandung bernama Samantha Edithso ini bisa menjelma jadi mesin catur yang sulit dikalahkan, bahkan oleh orang-orang dewasa sekalipun.

Kejeniusan Samantha dalam hal adu taktik dan strategi bermain catur sudah terbukti lewat kejuaraan internasional FIDE World Championship 2018 U-10 yang berlangsung di Minks, Belarusia.

Baca juga: Samantha Edithso, Pecatur Cilik yang Jadi Juara Dunia Asal Indonesia

Dia mengalahkan lawannya, Yana Zhapova, pada babak terakhir atau kesembilan dengan kontrol waktu 10 menit incresment 5 detik.

Selama dua hari ikut dalam kejuaraan yang berjuluk FIDE World Rapid Cadet Championship 2018, Samantha pun tidak pernah terkalahkan.

 

"Homeschooling" agar fokus

Kompas.com pun akhirnya punya kesempatan untuk menemui putri semata wayang dari pasangan Larry Edith (54) dan So Siao Sian (38).

Pada saat dikunjungi di rumahnya yang berlokasi di Dago, Samantha terlihat sedang berlatih catur cepat dengan sahabatnya.

Jangan ditanya soal kecintaan Samantha terhadap catur, saking cintanya, Samantha memilih untuk menjalani homeschooling dan meninggalkan sekolahnya di SD Penabur sejak tahun ajaran 2018.

“Mendingan homeschooling, biar bisa fokus sama catur. Aku juga punya ambisi untuk berprestasi,” kata Samantha, Kamis (26/7/2018) malam.

Baca juga: Demi Juara Dunia Catur, Samantha Edithso Rela Kurangi Waktu Main

Tidak hanya sekadar mengejar gelar juara di berbagai kompetisi, Samantha ternyata juga punya ambisi lebih tinggi lagi yakni menjadi Grandmaster catur dunia termuda.

“Target aku jadi grandmaster umur 12 tahun lebih sedikit,” akunya.

Meski ambisius, gadis cilik yang mengidolakan pecatur Mikhail Nekhemievich Tal ini mengaku akan mempertimbangkan bidang lain di usia dewasa nanti.

Samantha mengaku juga memiliki hobi melukis dan menggambar. Hobi tersebut dapat terlihat dari beberapa sisi tembok rumahnya yang penuh gambar-gambar coretan tangannya.

“Mungkin (kalau sudeh dewasa) bisa kerja jadi yang lain. Catur cuma hobi aja,” tutur Samantha.

 

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com