Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Properti asal Medan yang Jadi Buron Polisi Tertangkap di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/07/2018, 10:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - M alias Anam, pengusaha properti terkenal di Kota Medan yang menjadi buronan Polda Sumatera Utara (Sumut) selama beberapa waktu akhirnya tertangkap.

M menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 3,5 miliar.  M diringkus Ditreskrimum Polda Sumut dan petugas imigrasi di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (23/7/2018) malam.

Begitu diamankan, M langsung diterbangkan ke Medan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut.

Polda Sumut memasukkan M dalam daftar pencarian orang (DPO) karena dia sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Pada panggilan ketiga dan penyidik sudah mengeluarkan surat membawa paksa tersangka yang kabur ke Singapura melalui Bandara Blang Bintang, Aceh.

Baca juga: [HOAKS] Video Papua Hari Ini Tanggal 25 Juli 2018 Banyak Polisi Gugur

Pada Kamis (26/7/2018) siang, penyidik Polda Sumut menyerahkan M dan rekannya RA ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Keduanya langsung menjalani pemeriksaan lanjutan didampingi penasehat hukumnya, Burhan.

Sekitar enam jam kemudian, kedua tersangka keluar dari ruangan, langsung menuju Toyota Alphard warna silver BK 1688 XL yang sudah menunggu.

Kepala seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sumut Sumanggar Siagian kepada wartawan mengatakan, kedua tersangka tidak ditahan karena sudah memberikan jaminan uang dan keluarga.

"Setelah meneliti berkas pelimpahan penyidik Polda Sumut, Kejati Sumut menetapkan tidak menahan dan menerima penangguhan penahan tersangka M dan RA," kata Sumanggar, Kamis malam.

Jaminan yang diberikan kedua tersangka, lanjut Sumanggar, adalah uang sebanyak Rp 3 miliar ditambah jaminan keluarga.

Pertimbangan lain adalah, M baru selesai melakukan operasi empedu sehingga kondisinya dalam keadaan tidak sehat.

Baca juga: Herayati, Anak Pengayuh Becak, Lulus ITB dengan Predikat Cum Laude

"Kedua tersangka ditetapkan sebagai tahanan kota. Kejati Sumut segera menyusun dakwaan menyidangkan perkara ini,” imbuh Sumanggar.

Penasehat hukum M, Burhan mengatakan, pihaknya mengajukan menangguhkan penahanan dan menjadi tahanan kota karena Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Sumatera Utara itu sedang sakit. Menurut Burhan, M terbang ke Singapura untuk berobat.

"Pulang ke sini pun masih sakit,” ucap Burhan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com