Berita Foto: Delapan Pesawat F-16 Berangkat Latihan Tempur dari Bali

KUTA, KOMPAS.com - Delapan pesawat F-16 Indonesia terbang dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Bali, menuju Australia untuk melakukan latihan tempur.

"Kedelapan pesawat tempur itu berangkat pada pukul 10.00 Wita dari Ngurah Rai menuju Darwin, Australia, untuk pelatihan tempur yang melibatkan 13 negara," kata Komandan Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Bali, Kolonel Penerbang Wayan Superman, Kamis (26/7/2018).

Sebelumnya, delapan pesawat F-16 itu berangkat dari Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Kisah di Balik Sneakers Jokowi, Sepatu Dikirim ke Istana dengan Menumpang Bus (1)

Selain itu, Pangkalan Udara Ngurah Rai juga kedatangan tiga pesawat Herkules dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma dan Abdul Rachman Saleh, Malang. Hercules itu hanya membawa atau mengantar awak beserta dukungan perbekalan selama pelatihan di Darwin.

Setelah itu, dua pesawat kembali ke Ngurah Rai dan yang lain singgah di Bandar Udara El Tari, Kupang.

"Kedatangan F-16 dan Hercules itu kami rangkaian Hari Bakti TNI-AU pada 29 Juli 2018, sehingga kami lapangan udara Ngurah Rai mendapat kesempatan memperkenal persenjataan TNI-AU kepada anak-anak dan masyarakat," katanya.

Baca juga: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Anak Balita Bernama Jokowi di Asmat

Dia menceritakan, pada saat perkenalan persenjataan itu kepada masyarakat pada Rabu, sekitar 300 orang datang melihat pesawat tersebut serta berbincang langsung dengan awaknya.

Berikut ini foto-foto suasana menjelang keberangkatan kedelapan pesawat tersebut:

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Sejumlah penerbang tempur pesawat tempur F-16 melakukan persiapan sebelum terbang menuju Darwin, Australia, untuk mengikuti Exercise Pitch Black Royal Australian Air Force di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (26/7/2018). Sebanyak delapan unit pesawat tempur F-16 dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi serta penerbang dan ground crew yang diangkut menggunakan tiga pesawat Hercules berangkat menuju Australia untuk mengikuti latihan terbesar angkatan udara Australia yang melibatkan sejumlah negara pada 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Warga mengamati pesawat tempur F-16 dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi yang transit sebelum berangkat ke Darwin, Australia untuk mengikuti Exercise Pitch Black Royal Australian Air Force saat kegiatan Static Show di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (25/7/2018). Kegiatan tersebut digelar untuk menumbuhkan minat kedirgantaraan masyarakat sekaligus untuk memperingati Hari Bakti TNI AU.

ANTARA FOTO/Siswowidodo Sejumlah penerbang tempur dan ground crew berbincang di dekat deretan Pesawat Tempur F-16 usai upacara pemberangkatan dan kesiapan pasukan Pesawat Tempur F-16 beserta kru yang akan berangkat ke Australia mengikuti latihan tempur multinasional, di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018). Sebanyak delapan unit pesawat tempur F-16 dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi serta penerbang dan ground crew akan mengikuti latihan terbesar angkatan udara Australia Pitch Black yang melibatkan sejumlah negara dan berlangsung 30 Juli hingga 17 Agustus.

ANTARA FOTO/Siswowidodo Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal (kedua kiri) memeriksa kesiapan pasukan usai memimpin upacara pemberangkatan dan kesiapan pasukan Pesawat Tempur F-16 beserta kru yang akan berangkat ke Australia mengikuti latihan tempur multinasional, di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018). Sebanyak delapan unit pesawat tempur F-16 dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi serta penerbang dan ground crew akan mengikuti latihan terbesar angkatan udara Australia Pitch Black yang melibatkan sejumlah negara dan berlangsung 30 Juli hingga 17 Agustus.

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Pesawat tempur F-16 lepas landas menuju Darwin, Australia, untuk mengikuti Exercise Pitch Black Royal Australian Air Force di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (26/7/2018). Sebanyak delapan unit pesawat tempur F-16 dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi serta penerbang dan ground crew yang diangkut menggunakan tiga pesawat Hercules berangkat menuju Australia untuk mengikuti latihan terbesar angkatan udara Australia yang melibatkan sejumlah negara pada 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.