Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diperiksa KPK, Al Khadziq Ditetapkan Sebagai Bupati Temanggung

Kompas.com - 26/07/2018, 18:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung menetapkan Muhammad Al Khadziq sebagai calon bupati Temanggung terpilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung 2018.

KPU tidak terpengaruh dengan status saksi Al Khadziq dalam kasus korupsi istrinya Eni Saragih di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.

Al Khadziq berpasangan dengan calon wakil bupati terpilih Heri Ibnu Wibowo ditetapkan KPU dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung tahun 2018 di Aula KPU Temanggung, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Idrus Marham Diperiksa 12 Jam, KPK Dalami Pertemuan dengan Eni Saragih

"OTT (operasi tangkap tangan) itu tupoksi KPK, tidak ada pengaruhnya dengan penetapan ini," kata Ketua KPU Temanggung Sudjatmiko.

Penetapan calon bupati terpilih ini telah putuskan dalam surat keputusan KPU Kabupaten Temanggung nomor 185/PL.03.7.Kpt/3323/KPU-Kab/VII/2018.

Penetapan ini juga berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dikuatkan oleh KPU RI per tanggal 23 Juli 2018 bahwa KPU Temanggung tidak termasuk KPU yang bersih dari gugatan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.

Sudjatmiko melanjutkan, paslon yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PPP, dan PAN itu memperoleh suara tertinggi dari rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada Temanggung, yakni sebesar 258.734 suara atau 54.32 persen.

Baca juga: Eni Maulani Saragih Diduga Terima Suap Rp 4,8 Miliar Terkait Proyek PLTU Riau-1

Paslon ini jauh mengungguli dua paslon lain yakni Bambang Sukarno-Matoha (PDI-P dan PKB) yang memberoleh 156.576 suara dan paslon Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi (Hanura, Demokrat, Nasdem) dengan 60.988 suara.

"Kami akan menyampaikan hasil penetapan ini melalui surat ke DPRD Temanggung, Kemendagri, termasuk Pemprov Jateng, untuk memproses pelantikan paslon terpilih. Untuk waktunya (pelantikan) kami tidak tahu itu urusan Kemendagri," imbuhnya.

Adapun angka partisipasi masyarakat Temanggung dalam Pilkada serentak 2018 ini meningkat dibanding pemilu 2013 lalu. Tahun ini mencapai 85,74 persen, sedangkan 2013 hanya 83,14 persen.

Baca juga: Bupati Temanggung Terpilih Diperiksa KPK, Golkar Siapkan Pengacara

"Jelas (angka ini) tertinggi se-Jateng. Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Temanggung yang punya kesadaran tinggi menyalurkan hak suaranya pada Pilkada serentak 2018," ungkapnya.

Dalam penetapan itu, Al Khadziq sendiri tidak hadir, hanya diwakili oleh pasangannya Heri Ibnu Wiboqo. Paslon lain Bambang Sukarno-Matoha dan Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi juga tidak tampak hadir.

Secara terpisah, Al Khadziq mengklarifikasi bahwa sebenarnya dirinya ingin hadir dalam rapat pleno terbuka penetapan dirinya di aula kantor KPU Temanggung. Akan tetapi, perjalanan dari Jakarta ke Temanggung yang memakan waktu membuat dirinya tidak dapat hadir.

Baca juga: Bupati Temanggung Terpilih Diperiksa KPK, Apa Langkah KPU?

Pada kesempatan itu, mantan wartawan itu menyampaikan rasa syukur karena terpilih sebagai calon bupati Temanggung terpilih periode 2018-2023 dengan suara terbanyak. Dia menyatakan pada pemerintahan ke depan, pihaknya akan fokus dalam beberapa hal diantaranya soal tembakau,

"Tentu kita akan bersama-sama dengan masyarakat, kalangan industri, bisnis, seluruh masyarakat tembakau berjuang bersama-sama agar harga tembakau pantas, dan bisa mensejahterakan petani," katanya.

Kemudian, mewujudkan janji-janji kampanye seperti memberikan santunan kematian, memberikan honor bulanan guru ngaji, honor untuk ketua RT dan RW, menyelesaikan masalah kemiskinan, rumah layak huni, sarana dan prasarana.

"Juga masalah lain seperti ketenagakerjaan, dan pariwisata Kabupaten Temanggung," imbuhnya. 

Kompas TV Bawaslu Temanggung menemukan adanya dugaan politik uang pelaksanaan Pilkada Serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com