Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2018, 16:29 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menetapkan pasangan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko sebagai wali kota dan wakil wali kota Malang terpilih di Hotel Santika, Kamis (26/7/2018).

Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar itu mampu mengungguli dua pasangan lainnya dengan perolehan 165.194 suara.

Pasangan Yaqud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, PAN dan Partai Hanura serta Partai NasDem hanya mengantongi 69.973 suara dan pasangan M Anton-Syamsul Mahmud yang diusung oleh PKB, PKS dan Partai Gerindra mengantongi 135.710 suara.

Total suara sah sebanyak 370.877 suara. Sedangkan jumlah suara tidak sah sebanyak 26.945 suara. Total jumlah pemilih sebanyak 397.822 orang.

Ketua KPU Kota Malang Zaenudin mengatakan, penetapan pasangan calon terpilih karena semua tahapan sudah dilalui dan tidak ada gugatan dari masing-masing pasangan calon yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Hari ini adalah masa penetapan pasangan calon terpilih. Berdasarkan salinan surat dari MK bahwa KPU Kota Malang tidak ada gugatan. Dengan demikian, kami punya waktu tiga hari untuk melakulan penetapan. Dan, sekarang dilakukan penetapan," katanya.

Baca juga: Petugas Linmas Meninggal Saat Amankan Pilkada Kota Malang

Dikatakan Zaenudin, dengan berakhirnya rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih itu, berakhir pula tahapan Pilkada Kota Malang yang diselenggaran oleh KPU Kota Malang.

Selanjutnya pihaknya akan menyerahkan semua berkas pemilihan itu kepada pihak-pihak yang terkait untuk persiapan pelantikan yang rencanakan dilaksanakan pada 20 September nanti.

"Selanjutnya bahwa nanti semua berkas akan kita serahkan kepada semua pihak. Jadi tugas KPU Kota Malang selesai sampai penetapan calon terpilih," ungkapnya.

Sementara itu, baik Sutiaji ataupun Sofyan Edi Jarwoko tidak tampak dalam penetapan itu. Sutiaji yang sedang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Malang sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Jakarta. Sedangkan Sofyan Edi Jarwoko tengah menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Kota Malang Disesalkan Tak Singgung Isu Korupsi

Sebelumnya, pelaksanaan Pilkada Kota Malang diwarnai kasus korupsi. Di tengah tahapan pilkada yang sedang berlangsung, calon wali kota nomor urut 1 dan 2, yakni Yaqud Ananda Gudban dan M Anton ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terseret kasus korupsi pembahasan PAPBD Kota Malang tahun anggaran 2015.

Kompas TV Media and Community Discussion disambut antusias oleh masyarakat dan mahasiswa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com