Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herayati, Anak Pengayuh Becak, Lulus ITB dengan Predikat "Cum Laude"

Kompas.com - 26/07/2018, 10:10 WIB
Mela Arnani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Nah jadi untuk yang peringkat 1 sampai 5 itu kami diberikan beasiswa bimbel di salah satu lembaga bimbel, dari beasiswa itulah saya ikut bimbel. Soalnya kalau biaya sendiri saya ga punya sih," Hera menambahkan.

Dukungan Orangtua

Herayati, lulusan sarjana ITB dengan predikat cumlaude berfoto bersama kedua orang tua.Dok. Herayati Herayati, lulusan sarjana ITB dengan predikat cumlaude berfoto bersama kedua orang tua.
Dengan keterbatasan ekonomi yang ada, orangtua Hera mendukung langkahnya ketika ia memilih jalan hidup untuk berkuliah di ITB.

"Dari kelas 9 itu saya bilang ke orangtua pengin kuliah di ITB. Alhamdulillah saya punya orangtua yang mendukung banget. Jadi walaupun saya melihat kekhawatiran soal biaya bagi mereka, tapi mereka ga pernah bilang jangan. Jadi selalu mendukung apa yang saya mau ambil keputusannya," ujarnya.

Perempuan kelahiran Cilegon, Banten, ini menempuh pendidikan sarjana di ITB dengan beasiswa Bidik Misi.

Prestasi Herayati tak berhenti sampai di situ. Ia pernah menjadi delegasi Indonesia dalam acara Asia Pasific Future Leader Conference pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kedua orangtuanya menjadi motivasi terbesar Herayati untuk terus berprestasi.

"Motivasi berprestasi di ITB orangtua. Karena kan saya kuliah jauh, jadi ya sudah seharusnya saya melakukan yang terbaik di sana," kata dia.

Hera memberikan pesan untuk tidak takut bermimpi.

"Tetap semangat belajarnya, jangan lupa berdoa, percaya bahwa Allah maha segalanya, dan Allah sesuai prasangka hamba-Nya," ungkapnya.

"Jangan takut bermimpi, selalu berani menggapai mimpi, tetap sabar dalam menjalani prosesnya karena semua akan indah pada waktunya," begitu pesannya.

Kompas TV Ekstrak kacang dicampur sejumlah bahan menjadi sabun mandi cair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com