SOLO, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli adalah dengan pemutaran film pendek anak-anak.
Pemutaran film pendek bertema anak-anak ini digelar Kisi Kelir bersama Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo pada Selasa (24/7/2018).
Acara ini digelar untuk mengajak penikmat film alternatif bernostalgia mengenang masa kecil mereka.
Kurator film, Fanny Chotimah mengatakan, film-film yang diputar di SKB merupakan karya-karya pilihan.
Baca juga: Bernostalgia Sambil Nonton Film Anak di Sorot Kelir Bentara
Menurutnya, sutradara dari keenam film tersebut amat konsisten menggarap film anak yang bukan saja bisa dinikmati anak-anak tetapi juga orang dewasa.
Buktinya, meski yang diputar adalah film anak-anak tetapi Balai Soedjatmoko dipadati sebagian besar penonton berusia remaja dan orang dewasa.
"Tadi yang hadir itu malah ketawa-ketawa, mereka nostalgia juga," ujar Fanny yang kini tengah menggarap film dokumenter panjang.
Fanny menambahkan, film-film yang diputar pada acara ini dijamin aman disaksikan anak-anak karena tidak menyajikan adegan kekerasan.
"Yang utama tidak ada kekerasan secara fisik yang ditampilkan dan juga secara verbal misalnya dia mengejek sesuatu dan berkata kasar itu kan gak ada, jadi aman," ujarnya.
Fanny berharap, insan perfilman Indonesia akan semakin banyak memproduksi film bertema anak-anak di masa depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.