Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah-Emil Prioritaskan Pengembangan Madura dan Selatan Jatim

Kompas.com - 25/07/2018, 11:24 WIB
Ghinan Salman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berkomitmen akan membenahi pembangunan infrastruktur dan ekonomi selama lima tahun ke depan.

Program strategis yang bakal dijalankan adalah perluasan pembangunan di wilayah selatan Jawa Timur, pengembangan kawasan Madura, dan kepulauan-kepulauan di Madura.

"Setuju tidak setuju, hari ini kita harus berpihak kepada perluasan pembangunan di wilayah selatan," ujar Khofifah saat berpidato pada Rapat Pleno Terbuka yang digelar KPU Jatim di Wyndham Hotel, Surabaya, Selasa (25/7/2018) malam.

"Kalau kita akan membangun penguatan ekonomi di wilayah selatan, maka jangan ada rasa pembangunan di wilayah utara akan dialihkan atau akan dikalahkan oleh keberpihakan di wilayah selatan," tambahnya.

Baca juga: Survei I2: Tiga Cawapres Pendamping Jokowi Pilihan Netizen

Khofifah meyakinkan tidak ada proses pengalihan maupun mengalahkan.

"Kami semua harus bersih diri," imbuhnya.

Jika ada yang bertanya sumber anggaran pembangunan nanti, Khofifah menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan format KPBU atau kerja sama antar pemerintah.

Sebenarnya, sebagian proyek Pemprov Jatim menggunakan format KPBU, begitupun kementerian sosial.

"Hal-hal strategis yang bisa masuk pada PSN (program strategis nasional), tentu kita akan membangun komunikasi supaya bisa masuk dalam PSN," sambungnya. 

Selain wilayah selatan Jawa Timur, Khofifah melihat pembangunan wilayah di Madura dan kepulauan sama pentingnya.

"Para ulama dan tokoh-tokoh muda di Madura harus menjadi lokomotif dari pembangunan yang akan dikembangkan, baik di Madura maupun di kepulauan-kepulauan di Madura," katanya.

Baca juga: Kemenangan Khofifah di Pilkada Jatim Membawa Simbol Jokowi

Tak kalah penting, Khofifah menegaskan, PR yang diembannya ke depan adalah masalah kemiskinan, kesejahteraan, pengangguran, dan ketimpangan.

Khofifah mengaku, Presiden Jokowi menitipkan pesan untuk membenahi Jawa Timur. Wejangan itu pernah disampaikan Jokowi melalui telepon, tepatnya pada 27 Juni 2018.

"Beliau bilang, Jawa Timur itu lokomotif ekonomi nasional. Maka tolong dirawat suksesnya Pakde Karwo, tolong dirawat pembangunan ekonomi di Jawa Timur," ujar Khofifah, menirukan wejangan Jokowi.

Khofifah mengaku akan menjalankan pesan Jokowi, juga masyarakat Jawa Timur yang mempercayainya dan Emil untuk memimpin Jawa Timur.

"Pengembangan dan perluasan pembangunan ekonomi, infrastruktur, sosial budaya dan seterusnya harus kita lakukan. Maka public private partnership adalah sebuah keniscayaan," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya membutuhkan partnership dan dukungan masyarakat untuk memaksimalkan produktivitas pembangunan di Jawa Timur.

Menurutnya, public private partnership menjadi bagian penting untuk bisa memaksimalkan seluruh energi positif dan produktivitas dari seluruh pembangunan di Jawa Timur.

Kompas TV Paslon Khofifah – Emil memperoleh suara 53,55 persen sedangkan paslon Gus Ipul – Puti mengantongi 46,45 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com