Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobot Bocah Arya Permana Turun hingga 91 Kg, Ini Rahasianya

Kompas.com - 24/07/2018, 13:05 WIB
Farida Farhan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Masih jelas di ingatan, bocah Arya Permana menghiasi pemberitaan berbagai media massa karena obesitas yang dialaminya. Dua tahun lalu, beratnya mencapai 192 kilogram.

Ketika ditemui kembali, Senin (23/7/2018), berat badan Arya sudah turun banyak, 91 kilogram. Beratnya kini 101 kilogram.

Pipinya semakin tirus dan dia semakin bersemangat melakukan sejumlah aktivitas, sebut saja jalan sejauh 2 kilometer dan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Beratnya Turun 91 Kg, Bocah Arya Permana Ingin Jadi Pilot dan Pemain Bola

Bocah yang kini duduk di kelas VI SDN Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu juga semakin sering tersenyum dan tertawa.

Berikut ini tiga langkah yang ditempuh Arya:

 

Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016). Arya Permana, yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg.KOMPAS/NOVRIAN ARBI Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016). Arya Permana, yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg.

1. Jauhi yang manis

"Mengurangi porsi makan dan minuman atau makanan manis," kata Arya sambil tersenyum.

Itu jawabah pertama Arya saat ditanya. Arya mengaku senang melakukannya. Hal ini juga diamini oleh ayahnya, Ade Somantri, ayah Arya.

"Dulu dalam sehari semalam Arya menghabiskan 20 gelas minuman buah. Satu minggu bekas gelasnya bisa satu karung," katanya.

Baca juga: Arya Permana, Berjuang Turunkan Berat Badan 150 Kilogram

 

Arya Permana, bocah berusia 10 tahun asal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat, memiliki berat hingga 140 kilogram.Tribun Jateng/Galih Permadi Arya Permana, bocah berusia 10 tahun asal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat, memiliki berat hingga 140 kilogram.

2. Jaga pola makan

Seperti yang sudah disebutkan pula oleh Arya, Ade mengatakan, anaknya dibiasakan mengurangi porsi makan.

Pola makan bocah yang lahir pada 15 Februari 2006 itu benar-benar dijaga. Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap. Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.

"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Arya justru mengacuhkan," katanya.

Berbeda sekali dengan sebelumnya. Sekali makan, biasanya Arya menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa. Arya juga dulu kerap makan 3-4 bungkus mi instan dalam sehari.

Baca juga: Kami Tidak Malu, Itu Anak Kami Pemberian Tuhan...

 

Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS. Berat badan normal Arya kurang dari 50 kg, namun saat ini beratnya mencapai 189,5 kg. KOMPAS.com/Reni Susanti Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS. Berat badan normal Arya kurang dari 50 kg, namun saat ini beratnya mencapai 189,5 kg.

3. Operasi penyempitan lambung

Ade juga mengatakan, Arya telah menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu.

"Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula," ujarnya.

Itu yang menyebabkan, Arya sudah gampang kenyang.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Distop Polisi, Ternyata Bawa Jenazah Keluarga

 

Ade pun pun tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, mulai dari publik figur hingga masyarakat Karawang.

"Sebagai orangtua, kami pasti bersyukur. Tidak ada yang lebih penting selain buah hati kami," ujarnya.

Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu Shalat di Tengah Jalan dan Dijaga Tentara

Jika sudah lulus SD, Ade mengatakan, Arya ingin melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Pangkalan. Setiap kali melewati sekolah tersebut, dia selalu mengulang kenginannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com