Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua Orangtua Sakit, Ucok Rela Jadi Pemulung demi Biaya Sekolah (1)

Kompas.com - 24/07/2018, 05:00 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Proses penerimaan peserta didik baru atau ppdb berdasarkan sistem zonasi menuai polemik di masyarakat.

"Ayah abis kecelakaan, urat tangannya putus. Ayah kerja serabutan. Sekarang belum bisa kerja. Kalau ibu kerja di laundry. Tapi sekarang baru melahirkan, dioperasi. Kata dokter enam bulan gak bisa kerja," kata Ucok.

Ucok merupakan anak kelima dari enam saudara. Empat perempuan dan tiga laki-laki. Namun hanya dia satu-satunya yang masih sekolah. Sedangkan saudaranya sudah putus sekolah karena tidak ada biaya.

"Enggak ada biaya sekolah bang. Cuma saya yang sekolah. Kakak perempuan umurnya 21 tahun kerja di konter Hp (handphone). Yang lainnya bantu-bantu mamak di rumah," tuturnya.

Ucok mengaku tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah kontrakan berdinding papan.

"Kontrak rumah Rp 500 sebulan, Bang," katanya.

Baca juga: Karena Tingginya Biaya Sekolah Anak, Seorang Pria Gantung Diri di Pohon

Ucok mengaku tidak gengsi bekerja sebagai pemulung. Baginya pekerjaan seperti ini tidak terlalu berat.

"Yang penting dapat uang buat biaya sekolah dan bisa bantu orangtua," ungkapnya.

Dia bertekad melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah.

"Saya bertekad sampai tamat kuliah," katanya.

Sementara itu, selama ini Ucok mengaku tidak pernah mendapat bantuan di sekolahnya.

"Belum pernah dapat, Bang," kata Ucok.

 

BERSAMBUNG: Cerita Ucok, Bocah Pemulung yang Bercita-cita Ingin Jadi seperti CR7 (2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com