Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Kg Sabu dan 2.000 Ekstasi Disita dari Sindikat Narkoba Malaysia-Aceh

Kompas.com - 23/07/2018, 23:29 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Delapan orang tak beralas kaki dengan kepala ditutup memasuki pelataran ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Tiga di antaranya terlihat tertatih-tatih menahan sakit luka tembakan di kakinya. Mereka adalah anggota sindikat narkoba jaringan Malaysia-Aceh. Harusnya mereka bersepuluh, tetapi dua temannya sudah menghadap Tuhan.

Mereka diamankan dari enam lokasi penangkapan berbeda. Penangkapan pertama pada Kamis (19/7/2018) pagi di Jalan Karya Jaya persimpangan Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor.

Dari kantong plastik bawaan tersangka M dan DN ditemukan dua bungkusan teh China merek Guan Ying Wang berisi 2 kilogram sabu.

Keduanya mengaku mendapatkan sabu dari tersangka D alias I. Tiga tersangka pun diamankan bersama barang bukti sabu, ponsel dan sepeda motor jenis Honda Beat BK 3993 ACJ.

Penangkapan kedua di Jalan Ngumban Surbakti Pasar 8 sebelum flyover Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang, jelang sore pada Jumat (22/7/2018).

Tersangka MR (38) adalah warga Jalan Teuku Iskandar Muda, Kelurahan Meurasa, Kota Banda Aceh, Aceh. Dari tangannya disita 5 bungkus teh China merek Guan Ying Wang. Tersangka MR mengaku diperintah F yang saat ini menjadi buronan polisi untuk menjemput sabu tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw yang memaparkan kasus ini mengatakan, penangkapan ketiga terjadi pada Sabtu (21/7/2018) sekitar pukul 02.35 WIB di Jalan Arteri Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.

Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi bahwa mobil yang digunakan tersangka D alias I melintas. Dia pun dikejar dan dihentikan petugas.

"Pengendara mobil melawan petugas, dia menyerang menggunakan senjata api. Petugas memberikan tiga kali tembakan peringatan, namun tersangka balas menembak. Petugas lalu melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak ke arah mobil, akibatnya tersangka D alias I dan AR meninggal dunia," kata Paulus, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Bandar Narkoba, Barang Bukti Hampir 1 Kg Sabu

"Kita menemukan dua kilogram sabu dan satu pucuk senjata api. Selanjutnya kita membawa jenazah kedua tersangka ke rumkit (Rumah Sakit) Bhayangkara Medan. Kita juga mengamankan ponsel dan mobil yang digunakan tersangka," sambungnya.

Ditembak

Sebelum tiga penangkapan tersebut, lanjut Paulus, pihaknya menangkap tersangka keempat pada Kamis (19/7/2018) sore di Jalan Setia Budi Gang Kamboja, Perumahan Permata Setia Budi I, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Petugas Ditresnarkoba Polda Sumut Unit IV Subdit I menyamar dan melakukan transaksi narkoba. Petugas yang berhasil mengamankan tiga tersangka yaitu JJ , I dan DS dan barang bukti 1 kilogram sabu.

Lalu dilakukan pengembangan untuk mencari B, bandar narkoba yang kini menjadi buronan polisi di seputaran Kampung Keling.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com