Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Cagar Budaya yang Dirusak Pemiliknya Ternyata Buatan Bung Karno

Kompas.com - 23/07/2018, 18:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah bangunan cagar budaya di Jalan Gatot Subroto dirusak pemiliknya dengan dalih merenovasi. Usut punya usut, bangunan tersebut merupakan karya Presiden Soekarno.

Kesal dengan tindakan pemiliknya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil langsung menyegel dan menghentikan aktivitas konstruksi.

"Bangunan ini sangat bersejarah karena didesain langsung oleh presiden pertama Indonesia Bapak Insisyur Soekarno sebagai bangunan kembar. Kembarannya ada di sebelah sana," ucap Emil, sapaan Akrabnya, Senin (23/7/2018).

Emil menilai, meski akan kembali diperbaiki, nilai sejarah dari bangunan tersebut telah hilang. Sebab, material peninggalan kolonial sudah hancur dibongkar.

"Tapi yang pasti bangunan ini harus dikembalikan seperti semula. Tentunya kita menyesalkan, walau pun dikembalikan tapi aura rohnya tidak seprti aslinya. Kami akan memberikan hukuman sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Segel Bangunan Cagar Budaya yang Dibongkar Pemiliknya

Setelah sempat meninjau kondisi bangunan itu, Emil mengatakan, 50 persen nilai sejarah dari bangunan tersebut telah dibongkar.

"Parah, persentase tinggal 50 persen. Karena setengah ke atasnya sudah hilang. Tinggal setengah ke bawah itu pun tidak jelas lantainya sudah retak semua," kata dia.

Dengan kejadian itu, Emil meminta kepada warga Bandung yang menempati bangunan cagar budaya agar selalu berkoordinasi dengan Pemkot Bandung jika berencana melakukan renovasi.

"Apalagi saya wali kota arsitek sangat menyayangkan. Justru di zaman saya diperbanyak gaya art deco sebagai karakter kota, ini malah menghilangkan sebaliknya. Hidup ingin modern dan maju tapi harus menghargai sejarah," tuturnya.

Kompas TV Kete Kesu adlah desa adat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com