Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sendiri Lupa, Hari Ini Hari Anak Nasional"

Kompas.com - 23/07/2018, 11:40 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – “Saya kaget dan terkejut, tapi juga senang. Karena jujur, saya sendiri lupa kalau hari ini Hari Anak Nasional,” kata Sartini sambil senyum dan menggendong anaknya, Senin (23/7/2018) pagi.

Ungkapan itu disampaikan Sartini seusai mendapatkan balon dan bunga dari sejumlah petugas PT KAI Daop III Cirebon di tempat duduknya.

Sartini yang duduk bersama rombongan ibu rumah tangga lainnya mengaku senang, karena baru pertama kali naik kereta api langsung mendapat kejutan seperti ini.

Meski kejutan itu bukan untuk dirinya, tapi aksi ini berhasil membuat anaknya dan anak-anak temannya senang.

Baca juga: Presiden Jokowi Ditunggu pada Hari Anak Nasional, Anak-anak Ingin Curhat

“Sungguh, saya ga ngira. Pertama kali naik kereta api mendapat kejutan seperti ini. Saya apreasiasi petugas kereta api Cirebon yang memperingati hari anak dengan membagikan balon dan bunga. Anak saya tampak senang sekali,” ungkap Sartini.

Sartini bercerita, ia bersama empat ibu rumah tangga dan empat anak lainnya hendak berangkat dari Cirebon menuju Stasiun Gambir Jakarta. Dia baru saja menikmati liburan akhir pekan di Cirebon.

Aksi sejumlah petugas PT KAI Daop III Cirebon dimulai sejak Senin (23/7/2018) pagi.

Mereka masuk ke dalam gerbong bukan untuk memeriksa karcis atau barang-barang, namun memberikan kejutan bagi anak-anak yang berada di sepanjang gerbong kereta api Cirebon Ekspres.

Ya, rombongan yang dipimpin Wisnu Pramudya, Deputi Vice Presiden PT KAI Daop III Cirebon, langsung menemui anak-anak dan membagikan balon dan bunga.

Baca juga: Sekjen DPP Sebut Dukungan Demokrat Jatim ke Jokowi Belum Final

 

Pantauan kompas.com, sejumlah anak-anak yang sedang bermain di lorong jalan seketika mendekati petugas. Mereka meminta dan mengambil sendiri balon pilihannya.

PT KAI Daop III Cirebon menyediakan 100 balon dengan dua warna yakni biru dan orange, serta 100 tangkai bunga berwarna merah dan putih.

“Kami sediakan balon dan bunga masing-masing 100 buah. Pembagian ini berlangsung sejak pagi hingga Senin siang nanti,” kata Wisnu saat pembagian berlangsung.

Wisnu menyampaikan, ini merupakan upaya PT KAI Daop III Cirebon dalam rangka memperingati sekaligus mengapreasi Hari Anak Nasional.

Bunga dan balon diberikan kepada anak-anak di sepanjang gerbong kereta api Cirebon Ekspres, dan anak-anak yang sedang bermain di arena anak di dalam ruang tunggu.

Wisnu menambahkan, aksi unik di tiap perayaan yang dilakukan petugas merupakan langkah PT KAI Daop III Cirebon untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat.

Dalam pembagian itu juga sejumlah petugas mengedukasi para penumpang, dewasa maupun anak-anak tentang kereta api.

Kompas TV Prihatin akan kondisi selokan yang kotor warga Bantul, Yogyakarta merombak saluran irigasi menjadi kolam ribuan ikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com