Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ditunggu pada Hari Anak Nasional, Anak-anak Ingin Curhat

Kompas.com - 23/07/2018, 08:52 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Kehadiran Presiden RI Joko Widodo sangat diharapkan oleh anak-anak dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (23/7/2018).

Harapan ini dilontarkan oleh sebagian anak-anak peserta Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya.

"Pemimpin itu panutan rakyat. Kalau Presiden Jokowi hadir, kami pasti akan lebih terinspirasi," kata Christin Chatrin Nebore, perwakilan Forum Anak Papua Barat, di sela Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Sabtu (21/7/2018).

Christin mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi juga menunjukkan timbal balik bahwa dia akan mendengarkan suara anak-anak Indonesia.

Bila ada kesempatan bertemu dan berdialog langsung dengan Presiden Jokowi, siswi SMA Negeri 3 Sorong itu mengaku akan menyampaikan suara-suara anak Indonesia, terutama dari Papua Barat.

"Sudah ada fasilitas yang dibangun di Papua Barat, tetapi masih ada permasalahan yang dihadapi anak-anak. Anak-anak masih sering diabaikan dan dianggap sepele," ujarnya.

 

Sejumlah anak dari komunitas permainan tradisional Indonesia bermain tari bambu dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 di taman baca masyarakat kolong flyover , Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (22/7/2018).ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Sejumlah anak dari komunitas permainan tradisional Indonesia bermain tari bambu dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 di taman baca masyarakat kolong flyover , Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (22/7/2018).

Harapan senada juga disampaikan Abdullah, perwakilan Forum Anak Aceh, dan Syifa Rahmalia Putri, perwakilan Forum Anak Jawa Timur.

Abdullah yang merupakan Ketua Forum Anak Kabupaten Aceh Utara itu mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi akan meningkatkan semangat mereka.

"Presiden saja semangat untuk hadir ke puncak HAN , masa kami tidak," ujarnya.

Siswa SMA Negeri 1 Banda Baru ini berharap, Presiden Jokowi mendengar setiap suara anak Indonesia. Bila suara-suara anak Indonesia didengar, dia yakin anak-anak akan bisa memenuhi harapan seluruh bangsa di masa depan.

 

Sejumlah peserta menampilkan karya untuk dipresentasikan saat mengikuti program temu anak peduli Pusparagam Anak Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7/2018). Kegiatan yang diikuti 165 anak dari kelompok marginal di berbagai wilayah di Indonesia tersebut bertujuan untuk mengangkat aspirasi anak menuju momentum Hari Anak Nasional. ANTARA FOTO/Moch Asim Sejumlah peserta menampilkan karya untuk dipresentasikan saat mengikuti program temu anak peduli Pusparagam Anak Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7/2018). Kegiatan yang diikuti 165 anak dari kelompok marginal di berbagai wilayah di Indonesia tersebut bertujuan untuk mengangkat aspirasi anak menuju momentum Hari Anak Nasional.

Sementara itu, Syifa mengatakan ingin menyampaikan suara anak-anak dari seluruh Indonesia yang mereka rumuskan bersama dalam Forum Anak Nasional 2018.

"Bertemu Presiden akan membuat kami bersemangat merealisasikan apa yang didiskusikan di sini," kata siswi SMA Negeri 1 Kediri itu.

Puncak peringatan HAN 2018 akan dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan dan dihadiri 500 orang dewasa dan 3.000 anak mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SD sederajat, SMP/ sederajat, SMA/sederajat, anak-anak panti asuhan, perwakilan Forum Anak Nasional dan anak penyandang disabilitas.

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 Tema peringatan HAN 2018 adalah "Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)". Presiden Jokowi dijadwalkan mewawancarai lima anak GENIUS berprestasi di masing-masing bidangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com