Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen DPP Sebut Dukungan Demokrat Jatim ke Jokowi Belum Final

Kompas.com - 23/07/2018, 07:47 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut, dukungan politik Partai Demokrat untuk Jokowi di Pilpres 2019 belum final.

Langkah politik Partai Demokrat masih akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam waktu dekat.

Kata Hinca, hasil voting pengurus DPD Partai Demokrat se-Jawa Timur yang sebagian besar mendukung Jokowi dalam forum Rakorda akhir pekan lalu, akan dibawa ke forum majelis tinggi Partai Demokrat sebagai masukan.

"Nanti majelis tinggi partai yang akan menentukan langkah politik di Pilpres 2019, hasil voting Demokrat Jatim kemarin belum final," katanya Minggu (22/7/2018) malam, dikonfirmasi.

Baca juga: PDI-P Terkejut Demokrat Jatim Pilih Jokowi sebagai Capres 2019

Dia memastikan, seluruh kader, pengurus, dan elemen Partai Demokrat akan satu suara dan satu barisan dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Semua DPD melakukan Rakerda. Ini cara kami berdemokrasi, dan menyerap aspirasi kader dari tingkat bawah sampai atas," jelasnya.

Voting dalam Forum Rakorda tersebut diikuti seluruh anggota fraksi Partai Demokrat di DPRD, baik tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi, 38 ketua DPC, serta lima perwakilan DPD Jatim yang berjumlah 214 suara.

Hanya ada 2 nama calon presiden yang dipilih dalam voting terbuka tersebut, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.

Hasilnya, Jokowi meraih dukungan 152 suara, Prabowo 56 suara, dan enam suara lainnya dinyatakan tidak sah. 

Kompas TV Pemerintah ingin mengurangi impor minyak dan gas dengan penggunaan biodiesel di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com