Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Menghilang Dari Rumah, Pria Ini Akhirnya Tewas Tertabrak Kereta

Kompas.com - 22/07/2018, 10:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Seorang pria asal Boyolali dilaporkan tewas tertabrak kereta api Kalijaga jurusan Solo-Semamrang di perlintasan kereta Kampung Bayan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu ( 21/7/2018).

Jenazah Suprapto (35) alias Bengkong, warga Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ditemukan tewas setelah menghilang dua pekan dari rumahnya.

"Korban ditemukan tewas dengan kondisi kepala tewas usai tertabrak kereta api Kalijaga tujuan Solo-Semarang," ujar Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara, Sabtu (21/7/2018).

Yuliantara menyebutkan saksi yang mengetahui peristiwa itu menyebutkan korban menyeberang perlintasan kereta api dari Pasar Sambirejo menuju Kadipiro.

Baca juga: Wisatawan Dipalak di Perkebunan Teh Lereng Gunung Sindoro

Tak dinyana dari arah utara, kata Yuliantara, melintas kereta api Kalijaga tujuan Semarang - Solo.

Korban pada saat yang menyebrang tidak mengindahkan suara bel kereta sehingga korban tertabrak dan terlempar ke pinggir rel kereta api hingga langsung meninggal dunia.

Kepada polisi, keluarga menyebutkan korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Usai diidentifikasi, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Suyanto, kakak korban menuturkan keluarga mengetahui peristiwa yang menimpa adiknya dari postingan netizen di media sosial. Ia dapat memastikan korban itu adiknya dari ciri baju yang digunakan korban.

"Setelah saya amati baju yang dikenakan korban mirip milik adik saya. Untuk memastikan saya langsung ke lokasi kejadian. Dan benar, jenazah itu adik saya," kata. Suyanto.

Baca juga: Maksin Dibunuh Anaknya Sendiri Saat Korban Sedang Tidur Lelap

Suyanto mengatakan adik bungsunya ini kabur dari rumah setelah sarapan pagi. Tak hanya kali ini, korban acapkali meninggalkan rumah tanpa pamit.

"Sepekan kemarin korban juga sempat menghilang selama dua pekan dan ditemukan di kawasan Palang Joglo. Bahkan penah pergi sampai arah Kota Boyolali terus dihantarkan pak polisi kerumah,” jelas Suyanto. 

Kompas TV Mobilnya ditabrak kereta api Mutiara Timur, jurusan Yogyakarta-Banyuwangi di Desa Labanasem, Kecamatan Rojojampi, Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com