Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Rumah Bupati Labuhanbatu di Medan

Kompas.com - 21/07/2018, 19:18 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di Jalan Pelajar Timur, Lingkungan 6, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (21/7/2018).

Rumah berpagar besi nomor 168 itu ramai didatangi warga sekitar. Kartika, salah seorang warga, mengatakan, rumah tersebut memang milik Pangonal.

"Iya, rumah Bapak Bupati yang ketangkap OTT itu, ini. Udah dua tahunlah (ditinggali), tapi jarang dia di sini, rumahnya pun tertutup aja. Cuma ada orang di sini, mungkin pembantunya," kata Kartika, Sabtu (21/7/2018).

"Tadi, sekitar jam 11, ada enam atau tujuh orang naik mobil datang terus masuk sama kepling. Pakai gergaji orang itu buka pagar, kata orang, itu KPK," bebernya.

Sampai berita ini diturunkan, petugas KPK masih melakukan pemeriksaan di dalam rumah Pangonal.

Sebelumnya, pasca-penetapan Pangonal Harahap sebagai tersangka, Jumat (20/7/2018), penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di ruang kerjanya di kantor Bupati Labuhanbatu. Penggeledahan dilakukan sekitar 8 tim penyidik KPK.

Baca juga: KPK Geledah Kantor dan Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu

Sekitar pukul 10.00 WIB, mereka tiba di Rantauparapat. Kemudian penyidik KPK menuju kantor bupati dengan peralatan lengkap, mulai sarung tangan dan rompi.

Mereka melakukan penggeledahan di bawah pengawalan ketat polisi.

Lantai dua kompleks perkantoran menjadi fokus penggeledahan, meski saat itu sedang berlangsung rapat koordinasi P2KB dalam rangka membahas keberangkatan tim Pemkab Labuhanbatu ke Surabaya untuk menerima penghargaan tentang perlindungan anak.

Tidak hanya menggeledah, penyidik KPK juga memeriksa pejabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Labuhanbatu yang saat itu berada di dalam ruangan.

Pemeriksaan ini disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Mufli dan Wakil Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe. Menjelang sore, pemeriksaan selesai. KPK kemudian menyegel ruangan itu.

Kabag Humas Protokol Setdakab Labuhanbatu, Supardi Sitohang yang dikonfirmasi wartawan membenarkan penggeledahan ini. Dia mengatakan, pemerintah daerah bersikap kooperatif dalam penegakan hukum.

“Ya, ada penggeledahan KPK. Intinya kita kooperatif, mendukung penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” kata Supardi singkat.

Seperti diberitakan, Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap (48) bersama ajudannya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Bandara Sorkarno Hatta, Jakarta, pada Selasa (17/7/2018) malam.

Baca juga: KPK Cari Orang Kepercayaan Penyuap Bupati Labuhanbatu

Dalam waktu yang sama, tim KPK yang berada di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, juga mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam dugaan pelanggaran hukum.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, penangkapan para tersangka diduga terkait korupsi dan suap proyek pengadaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Labuhanbatu.

Pihaknya menyita barang bukti di antaranya transaksi dan penarikan uang senilai ratusan juta rupiah.

Kompas TV Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com