Sempat Ditutup karena Penembakan, Penerbangan ke Kenyam Kembali Dibuka

TIMIKA, KOMPAS.com - Bandara Kenyam, Nduga, Papua, kini sudah mulai dibuka untuk penerbangan komersial setelah sempat ditutup pasca-serangkaian aksi teror penembakan pesawat yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada akhir Juni lalu.

Sebelumnya, sejumlah maskapai yang melayani rute penerbangan Wamena-Kenyam dan Timika-Kenyam memilih tidak melayani penerbangan pasca-aksi teror penembakan. Selain itu, bandara itu juga ditutup demi keselamatan.

Sebab, pada 21 Juni lalu Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU ditembak KKB. Seorang kopilot terluka dalam insiden ini.

Beberapa hari kemudian, tepatnya 25 Juni, giliran pesawat Twin Otter Trigana Air Service yang dicarter Polda Papua untuk mengangkut pasukan Brimob dalam mengamankan pilkada ditembak yang mengakibatkan pilot terluka.

Kepala Kepolisian Subsektor KP3 Udara Nduga, Bripka Motalip Litiloli mengatakan, saat ini penerbangan di Bandara Kenyam sudah mulai normal.

"Penerbangan sudah normal," kata Motalip, Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: Bupati Nduga Minta Semua Pihak Stop Sebar Berita Hoaks soal Kenyam

Dia menyebutkan, pada Jumat (20/7/2018) kemarin, ada tiga penerbangan dari Wamena ke Kenyam.

Penerbangan pertama pukul 10.20 WIT, kedua pukul 11.38 WIT dan ketiga pukul 13.27 WIT.

"Jumat kemarin adan tiga penerbangan dari Maskapai Alfa Air dari Wamena ke Kenyam. Pesawat itu membawa penumpang pegawai negeri sipil dan juga masyarakat Nduga yang baru habis liburan," tuturnya.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Ditembak di Bandara Kenyam di Nduga, Pilot Terluka

Selain penerbangan, kata dia, aktivitas warga dan pemerintahan sudah berjalan seperti biasa sejak beberapa waktu lalu.

"Aktivitas masyarakat dan pemerintahan juga berjalan normal," tandasnya.