Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, Pencarian Nelayan Hilang Dihentikan

Kompas.com - 20/07/2018, 19:35 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Yogyakarta, resmi menghentikan pencarian nelayan yang hilang, di Pantai Nampu, Sutardi (30).

Pencarian warga Padukuhan Salak, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang ini dihentikan sejak Kamis (19/7/2018) karena gelombang tinggi.

"Kalau prosedurnya 7 hari, tapi kita tidak bisa melakukan pencarian lewat laut. Sebab gelombang sangat tinggi tidak memungkinkan jika kita melaut," ujar Koordinator SAR Satlinmas Korwil II, Marjono, Jumat (20/7/2018).

Meski demikian, pihaknya masih memantau melalui darat. Pihaknya juga berkoordinasi dengan SAR Korwil III, Parangtritis dan SAR Korwil IV Kulon Progo serta para pemancing.

Baca juga: Ombak 6 Meter Terjang Jateng dan Yogyakarta, Satu Nelayan Hilang

 

Ia mengaakan, kecil peluang untuk korban ditemukan selamat. Bahkan jika melihat arah gelombang laut, korban diperkirakan berada di perairan Jawa Tengah.

"Kita tidak bisa mendahului (hidup dan meninggal). Jika dilihat dari arus kemungkinan mengarah ke barat," tuturnya.

Berita sebelumnya, seorang nelayan, Sutardi (30), hilang setelah terperosok dan jatuh dari tebing setinggi 30 meter ke laut ketika hendak menjaring ikan di Pantai Nampu, Giriwungu, Sabtu (14/7/2018) malam. 

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, Sabtu malam, korban bersama beberapa rekan nelayannya menginap di tebing sekitar pantai Nampu.

Baca juga: Setelah 14 Jam Dicari, 4 Nelayan Ditemukan Selamat di Teluk Bone

 

Saat itu korban tengah beristirahat setelah memasang jaring. Setelah beristirahat, korban bersama Sakir (46) berusaha untuk menarik jaring dari atas tebing Pantai Nampu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saat menarik jaring tersebut, papan kayu yang dipakai korban sebagai tumpuan mendadak runtuh. Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter," pungkasnya. 

Kompas TV Sebelumnya, kecelakaan kapal nelayan terjadi di Jember, Jawa Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com