Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pelok Song, Alat Musik dari Biji Mangga

Kompas.com - 20/07/2018, 18:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Asep Nata (54) tampak teliti mengamplas biji mangga di pelataran kampus Universitas Pasundan, Jalan Setiabudi, Bandung, Jumat (20/7/2018) sore.

Kesibukan Asep diiringi bunyi melengking dari sejumlah mahasiswanya yang tengah asyik memainkan Pelok Song.

Pelok Song merupakan alat musik tiup yang terbuat dari cangkang biji mangga.

Alat musik yang terbilang baru di Indonesia ini ditemukan oleh Asep, seseorang yang ahli di bidang akustik organologi.

Pelok Song sendiri diambil dari kata Pelok (biji mangga) dan Song alias lagu.

Baca juga: Melihat Kantor Desa Mirip Istana Negara, Dibangun 4 Tahun dengan Dana Rp 1,8 Miliar

Asep berkisah, ide pembuatan Pelok Song tercetus pada November 2016. Sebagai pecinta buah mangga, Asep terbesit untuk mengeksplorasi biji mangga menjadi sebuah alat musik.

Logika sederhanya. Biji mangga mempunyai rongga. Setiap benda berongga berpotensi menghasilkan bunyi.

Ia pun terinspirasi dengan alat musik kuno, Okarina yang berbentuk bulat seperti telur dengan beberapa lubang dan memiliki saluran kecil untuk ditiup.

"Idenya panjang karena saya punya latar belakang etnomusikolog. Dulu saya belajar alat musik dunia namanya alat musik tiup Okarina bentuknya seperti kura-kura," katanya.

"Okarina itu tradisional banget. Akhirnya saya inisiatif membuat alat musik sendiri. Saya suka mangga, saya berpikir bisa gak dibikin alat musik. Karena bentuknya berongga, itu pasti bisa jadi Okarina," tambahnya.

Salah seorang mahasiswa saat memperlihatkan Pelok Song, alat musik tiup yang terbuat dari biji mangga, Jumat (20/7/2018)KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Salah seorang mahasiswa saat memperlihatkan Pelok Song, alat musik tiup yang terbuat dari biji mangga, Jumat (20/7/2018)
Sejak ide itu muncul, Asep yang juga mengajar di Fakultas Ilmu Sastra dan Seni jurusan Seni Musik Universitas Pasundan itu, meminta anak didiknya untuk mengumpulkan biji mangga.

"Saya suruh anak-anak ngumpulin biji mangga. Ada yang nyari di tukang jus, ada yang beli macem-macem lah," ucapnya.

Baca juga: Rumahnya Digusur untuk Bandara, Ponerah Bersumpah Tidak Ikhlas 7 Turunan

Membuat alat musik Pelok Song, sambung Asep, harus menggunakan biji mangga tua. Semakin tua mangganya, semakin tebal bijinya (Pelok).

Biji mangga lalu direndam dan dibersihkan dengan sabun untuk menghilangkan lapisan dagingnya. Biji yang sudah bersih dioven sekitar satu jam hingga kering sempurna.

"Setelah itu baru dilubangi dan diamplas hingga halus," tuturnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com