Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bisa Lihat Obor Asian Games 2018 di Keraton Ngayogyakarta

Kompas.com - 16/07/2018, 22:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Obor Asian Games 2018 akan diinapkan di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Selama di Pagelaran Keraton, masyarakat diperbolehkan jika ingin melihat langsung obor Asian Games 2018.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DIY, Sulistyo mengatakan, api abadi dari India dan Merapen, Jawa Tengah akan disatukan di Candi Prambanan pada Rabu (18/7/2018).

"Dari Candi Prambanan, obor Asian Games 2018 akan dikirab menuju Pagelaran Keraton," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DIY, Sulistyo dalam jumpa persnya, Senin (16/07/2018)

Baca juga: Besok, Obor Asian Games 2018 Mendarat di Yogyakarta

Di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Obor Asian Games 2018 akan diinapkan satu hari.

Selama di Pagelaran Keraton, masyarakat diperbolehkan menyaksikan langsung obor Asian Games 2018.

"Sangat boleh, dipersilahkan masyarakat Yogyakarta jika ingin melihat. Nanti Obor Asian Games 2018 akan selalu dijaga oleh empat personel gabungan dari Kepolisian dan TNI," tegasnya.

Sementara itu Torch Organaiser Relay Asian Games 2018, Virza Reskyana Indra menyampaikan, dari Candi Prambanan dua api abadi yang sudah disatukan akan dibawa dengan cara berlari menuju Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Baca juga: Kapolda: Jangan Sampai Palembang Malu di Asian Games gara-gara Preman

"Nanti bentuknya torch atau obor. Jadi torch Asian Games 2018 akan dibawa dengan berlari," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, obor api Asian Games 2018 dari India akan tiba di Yogyakarta pada Selasa (17/7/2018).

Obor api Asian Games 2018 ini akan diterima Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan akan diinapkan di Museum Pusat Angkatan Udara Mandala, Yogyakarta. 

Kompas TV Jokowi sekaligus menyampaikan target Indonesia minimal harus masuk 10 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com