Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas hingga 12 Titik

Kompas.com - 16/07/2018, 13:20 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Awal pekan ini, titik panas (hotspot) di Provinsi Riau meningkat, Senin (16/7/2018).

Peningkatan diakibatkan musim panas yang terjadi sejak awal Juni lalu. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terdapat 17 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten dan kota.

"Rokan Hulu (Rohul) 5 titik, Rokan Hilir (Rohil) 6 titik, Kampar 2 titik, Dumai 2 titik, Meranti 1 titik dan Siak 1 titik," sebut Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Otto Sukisno saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dia mengatakan, dari 17 titik panas yang tersebar, 12 di antaranya akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Indikasinya karhutla. Confidence (tingkat kepercayaan) 70 persen. Sebarannya di Rohil 5 titik, Dumai 2 titik, Rohul 3 titik, Kampar 1 titik dan Siak 1 titik," kata Sukisno.

Dia menambahkan, musim panas diprediksi akan berlangsung hingga September 2018.

Baca juga: Menteri Siti Pantau Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan dari Udara

Sementara itu, BMKG Stasiun Pekanbaru juga mendeteksi peningkatan titik panas di wilayah Sumatera sebanyak 76 titik.

Titik panas tersebar di Sumsel 12 titik, Riau 17 titik, Aceh 11 titik, Sumut 9 titik, Sumbar 8 titik, Jambi 9 titik, Lampung 5 titik, Babel 4 titik dan Bengkulu 1 titik.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau memperpanjang status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla 2018.

Baca juga: Kebakaran Hutan Kembali Terjadi, Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga Darurat

Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya bencana asap, terutama menjelang Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Kompas TV Dari Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, terpantau 8 titik panas di 5 kabupaten dan kota di Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com