Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Danau Toba Akan Punya Galangan Kapal

Kompas.com - 16/07/2018, 07:00 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Danau Toba, Sumatera Utara, akan segera memiliki galangan kapal.

Hal ini disampaikannya setelah dia meninjau Dermaga Porsea, Balige, dan Danau Toba untuk melihat perkembangan pembuatan kapal penumpang.

"Kan kita belum punya galangan kapal di Danau Toba ini, sekarang kita coba bikin, nanti kita akan rapikan," katanya seperti dikutip dari rilis, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Putus Tali Kemudi, Kapal Motor Berisi 64 Orang Berhenti di Tengah Danau Toba

Luhut menyebutkan, pemerintah akan membangun beberapa kapal. Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri, pemerintah juga akan membuat kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil lagi untuk menunjang kegiatan di Silangit yang semakin meningkat pengunjungnya.

"Kemudian yang lebih kecil dari sini kami buat lagi, tadi kami lagi hitung-hitung karena di Silangit tiap hari itu sudah mendaratkan orang sekitar 1.300 orang. Jadi sudah banyak banget. Tadi pikiran kita 500 penumpang per hari, sekarang itu sudah 1.300 penumpang," ungkapnya.

Baca juga: Ahli: KM Sinar Bangun Karam di Wilayah Terdalam Danau Toba

Sementara itu, Luhut menjelaskan bahwa progres pembuatan kapal berjalan baik. Pasalnya, kapal sudah tidak menggunakan kapal kayu dan bagian bawahnya sudah lebih lebar sehingga stabilitasnya lebih baik.

Terkait kecelakaan KM Sinar Bangun yang terjadi di Danau Toba, Luhut mengatakan pemerintah akan berupaya untuk melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Cawapres Jokowi Mengerucut pada 10 Nama, Siapa Saja Mereka?

Kementerian Perhubungan, lanjut dia, juga telah sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah pelabuhan di kawasan pariwisata tersebut.

Apalagi, dalam data resmi, tercatat ada 42 pelabuhan di Samosir. Pelabuhan-pelabuhan itu, menurut dia, akan ditertibkan agar pengelolaannya lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com