Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria dengan Parang Terikat di Tangan Ditemukan di Kebun Sawit

Kompas.com - 15/07/2018, 21:09 WIB
Amran Amir,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di tengah kebun sawit di Dusun Salulemo, Desa Salulemo, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (15/7/2018).

Penemuan mayat diawali informasi dari Ibu Tassa alias Nenek Kumbang sebagai saksi pertama yang melihat mayat tersebut sekitar jam 08.30 Wita lalu disampaikan ke keluarga dan dilaporkan ke Polsek Sukamaju.

Kapolsek Sukamaju Iptu Alimin Pammu mengatakan, setelah mendengar informasi tersebut, dia bersama anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi kejadian, dokter umum dari Puskesmas Sukamaju dr Nurweli melakukan pemeriksaan terhadap mayat.

“Kondisi mayat pada saat ditemukan dalam posisi tidur miring ke kanan menggunakan baju kaus lengan panjang warna hitam, celana pendek warna hitam, sepatu bot warna kuning dan membawa parang posisi masih terikat dan terpasang di tangannya,” kata Alimin, Minggu.

Alimin menambahkan, identitas mayat diketahui bernama Yunir (70), sehari-hari bekerja sebagai petani.

“Belum diketahui dugaan atas meninggalnya, namun saat ini pihak Puskesmas yakni dokter Nurweli masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Salulemo, Najamuddin, mengatakan bahwa korban bernama Yunir mengalami sakit gangguan jiwa.

“Memang korban atas nama Yunir mengalami gangguan jiwa dan sudah beberapa lama meninggalkan rumahnya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com