Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy: Soal Cawapres, Jokowi Masih Nunggu Calon "Sebelah"

Kompas.com - 15/07/2018, 18:25 WIB
Andi Hartik,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Meski sudah mengerucut pada 10 nama, penentuan figur calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang belum bisa segera dideklarasikan.

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy mengatakan, gabungan partai koalisi pengusung Jokowi masih memantau dinamika PAN, PKS dan Partai Gerindra.

Baca juga: Cawapres Jokowi Mengerucut pada 10 Nama, Siapa Saja Mereka?

Ketiga partai itu dimungkinkan berkoalisi untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden penantang Jokowi.

"Tentu kita tetap menunggu. Karena formasi di koalisi sebelah sana masih kita dengar siapa yang dicalonkan sebagai presiden dan wakil presiden, (baru) nanti kita umumkan," katanya usai menjadi pembicara dalam Silaturahmi dan Talkshow di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Minggu (15/7/2018).

"Masih, masih menunggu sebelah. Kita sudah akan mengumumkan, tapi kan tentu sebagai sebuah sikap ada baiknya kita menunggu langkah mereka," tambahnya kemudian.

Baca juga: Jokowi: Saya Minta di Rest Area Jualannya Bukan Kentucky, Diganti Sate dan Soto...

Romy mengatakan, dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden ada empat tahapan yang perlu dilalui, yaitu penentuan figur calon presiden, membangun koalisi antarpartai politik, menentukan figur calon wakil presiden dan membuat program.

Sementara itu, Romy menyebutkan, pihak penantang Jokowi masih belum melalui empat tahapan tersebut. Berbeda halnya dengan partai koalisi pengusung Jokowi yang sudah melaluinya sebagian.

"Karena untuk pencalonan presiden ini kan ada empat. Ada calon presiden, kita sudah ada, di sana belum ada. Yang kedua ada koalisi. Di sana belum terbentuk, kita sudah lebih dari cukup. Yang ketiga ada nama calon wakil presiden. Kita sudah ada 10 nama, di sana belum jelas. Sehingga kemudian yang keempat ada program, kami tinggal melanjutkan, di sana juga belum tuntas," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Curhat, Semakin Banyak Hujatan di Media Sosial

Sebelumnya, Romahurmuziy mengatakan, calon wakil presiden untuk Presiden Jokowi sudah mengerucut pada 10 nama. Mereka adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Selain itu, ada pula nama yang berasal dari kalangan ulama, yakni Rais 'Aam PBNU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Dari kalangan teknokrat, ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sementara itu, dari kalangan akademisi ada nama Mahfud MD, dari kalangan purnawirawan TNI ada nama Jenderal (Purn) Moeldoko dan Chairul Tanjung dari kalangan pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com